Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

The Power of Taman Bacaan, Jangan Tuding Minat Baca Rendah Tanpa Akses Bacaan

18 Agustus 2021   09:12 Diperbarui: 18 Agustus 2021   17:32 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi taman bacaan. Sumber: Kompas.com

1. Mengubah persepsi bahwa taman bacaan bukan hanya tempat membaca atau gudang buku. Tapi tempat membangun peradaban masyarakat. Masyarakat yang literat, masyarakat yang tidak terlibat hoaks, ujaran kebencian atau tertib sosial bisa dimulai dari taman bacaan.

2. Mengubah persepsi bahwa taman bacaan fokus pada ketersediaan akses buku bacaan ke anak-anak. Bukan menuding minat baca rendah. Karena tidak ada minat baca yang tinggi manakala ketersediaan akses buku bacaannya minim.

3. Mengubah persepsi bahwa taman bacaan butuh kolaborasi dan sinergi pihak lain. Tidak ada taman bacaan tanpa dukungan banyak pihak. Mau seperti apa dan bagaimana anak-anak kita ke depan?.

Bila ketiga hal di atas tercapai, maka the power of taman bacaan pun terwujud. Maka jangan remehkan eksistensi taman bacaan di mana pun. Agar peradaban masyarakat yang literat tetap bisa dipertahankan. Bahkan dibuat menjadi lebih baik, lebih optimal.

The power of taman bacaan.

Jika bisa saling peduli, mengapa memilih untuk tidak peduli? Karena tanpa membaca, siapa pun akan merana. Salam literasi #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #ThePowerofTamanBacaan

Sumber: TBM Lentera Pustaka
Sumber: TBM Lentera Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun