Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Saat Dikelilingi Orang Kepo, Ini 5 Cara Menghadapinya

6 Juli 2021   07:34 Diperbarui: 6 Juli 2021   08:37 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. Tunjukkan bukti dengan perbuatan, jangan ladeni omongan dengan omongan

5. Tetaplah bersikap baik

Jadi, manusia kepo itu tidak usah digubris. Barkan waktu yang akan membuktikannya. Bila perlu bikin orang-orang kepo sampai capek sendiri. Bahwa apa yang dilakukannya itu sia-sia dan tidak ada manfaat sama sekali. Karena memang orang kepo itu lebih senang "melihat ke luar" daripada "menengok ke dalam" Lebih suka ngurusin orang lain daripada urus dirinya sendiri. 

Manusia kepo lupa. Bahwa Allah SWT membenci tiga perkara: 1) bergosip (qiila wa qaala), 2) menyia-nyiakan harta, dan 3) banyak bertanya". Sebab itulah, manusia kepo lupa muhasabah diri, lalai untuk introspeksi diri. Kenapa bisa kepo? Karena mereka senang bergunjing, gemar bergosip sambil ngomongin orang, bahkan suka mengungkap aib orang lain. Dan yang pasti, manusia kepo itu tidak pernah membaca buku dan sedikit sekali mengaji.

Sampai kapan pun, manusia kepo tidak akan pernah kelar dengan dirinya sendiri. Sehinga banyak tanya dan mau tahu saja urusan orang lain. Dalam hal apa pun, soal siapa pun. Oleh karena itu, taman bacaan di mana pun harus hadir. Selain untuk tegakkan tradisi baca dan budaya masyarakat. Sekaligus jadi "lawan tanding" dari manusia-manusia kepo.

Dan terakhir, saat bertemu manusia kepo. Katakan "Tidak usah ngurusin hidup orang lain. Hidup elo saja berantakan. Tapi kalau mau ngurusin hidup orang, jangan tanggung-tanggung. Sekalian urusin baju kotor, makan minum, dan bayar token listrik biar sempurna". Salam literasi #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #LiterasiKepo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun