Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ujian Kompre di Saat Covid-19, Mahasiswa S3 Unpak Bertekad Berani Mulai Berani Akhiri

30 April 2020   14:14 Diperbarui: 30 April 2020   14:50 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekalipun wabah virus corona Covid-19 masih merebak, sama sekali tidak melunturkan tekad mahasiswa S3 -- Program Doktor Manajemen Pendidikan (MP) Universitas Pakuan (Unpak) untuk terus belajar. Hingga akhirnya, mampu menuntaskan ujian komprehensif sebagai tanda berakhir seluruh aktivitas perkuliahan di kelas, di samping jadi momen menuju babak baru yaitu Menyusun disertasi sebagai tahap akhir penyelesaian studi.

Berbekal semangat dan kekompakan lelahnya berjuang untuk kuliah, sekitar 23 mahasiswa Angkatan 2018 KS 2 akhirnya mampu menyelesaikan "ujian komprehensif" dalam seminggu penuh dengan sistem daring (jarak jauh). Tiap mahasiswa harus dalam kondisi siap untuk menjawab pertanyaan penguji melalui video conference.

Sungguh, ujian komprehensif para mahasiswa S3 Manajemen Pendidikan Unpak kali ini memberi kenangan khusus. Karena terselenggara di saat merebaknya wabah Covid-19 dan suasana puasa di bulan suci Ramadhan 1441 H. Sebuah hikmah yang patut disyukuri dan direnungkan. Bahwa di balik setiap musibah, selalu ada hikmah yang bisa dipetik. Termasuk suka duka mahasiswa S3 MP Unpak saat mengikuti ujian komprehensif.

Proses ujian komprehensif mahasiswa S3 MP Unpak tergolong penuh tantangan. Karena berlangsung 3 kali untuk 11 mata kuliah dan diuji oleh 3 penguji. Jadwalnya padat merayap. Dan belajar-nya pun membuat terlelap. Adapun jadwal dan mekanisme ujian kompre yang harus diikuti adalah:

  • Ujian kompre 1 untuk Mata Kuliah: 1] Metode Penelitian I dan II, 2] Teknik Analisis Data, dan 3] Pengembangan Teori & Praktik Kepemimpinan Pendidikan dengan penguji Prof. Dr. Ing. H. Soewarto  Hardhienata pada Senin, 27 April 2020.
  • Ujian kompre 2 untuk Mata Kuliah: 1] Filsafat Manajemen Pendidikan, 2] Ekonomi Pendidikan, 3] Perencanaan Strategik dan Pengembangan Organisasi dengan penguji Prof. Dr. H. Thamrin Abdullah pada Rabu, 29 April 2020.
  • Ujian kompre 3 untuk Mata Kuliah: 1) Teknologi Informasi dan Manajemen Mutu Pendidikan, 2) Pengambilan Keputusan, dan 3) Pengembangan Analisis kebijakan dan Politik Pendidikan dengan penguji Dr. Herfina, M.Pd., M.Kom. pada Kamis, 30 April 2020.

Saya dan teman-teman sekelas pun bersyukur. Karena seluruh rangkaian Ujian Komprehensif dapat dituntaskan dengan baik. Bila wabah Covid-19 adalah ujian bagi manusia. Maka ujian komprehensif di tengah wabah Covid-19 di bulan puasa dengan sistem daring pun menjadi "ujian yang tak terlupakan" bagi mahasiswa S3 MP Unpak kelas KS 2.

Dan proses ini semua terjadi bukan tanpa alasan. Tapi dilandasi kepedulian bersama, baik pimpinan Pascasarjana Unpak maupun mahasiswa. Didukung kemauan komunikasi dan berpikir positif, tidak ada masalah seperti suasana Covid-19 yang tidak ada solusinya. Ujian komprehensif pun bisa dilakukan secara daring atau jarak jauh. Maka hikmahnya adalah "di balik tiap masalah pasti ada peluang untuk maju".

Seperti yang diajarkan di dalam kelas. Menurut "Manajemen Gemba", untuk bisa mencapai tujuan dan memenuhi harapan maka siapapun harus bersedia untuk 1) merampungkan kerja atau kuliah 2) menciptakan nilai tambah, dan 3) memecahkan masalah dalam kondisi apapun. Sinergi itulah yang dibangun di Pascasarjana Unpak.

Kini, satu tahap lagi harus dijalani mahasiswa S3 Program Doktor Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Pakuan (Unpak). Yaitu melakukan seminar judul disertasi dan menulis disertasi hingga ujian sidang disertasi. Sebagai syarat penyelesaian studi S3 dan berhak meraih gear Doktor.

Apa hikmahnya?

Memang kuliah S3 itu tidak mudah. Tapi semua prosesnya harus dijalani dan dinikmati. Hingga akhirnya harus dituntaskan sampai titik perjuangan terakhir.  Agar tidak lupa untuk selesai. Karena hari ini, barapa banyak orang mampu menyelesaikan urusan orang lain. Tapi gagal menuntaskan urusannya sendiri.  Maka dalam belajar, bila berani memulai harus berani mengakhiri ... #S3MP2018KS2 #PascaUnpak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun