Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengurus Asosiasi DPLK 2019-2023 Terbentuk, Optimalkan Melek Dana Pensiun

8 Januari 2020   17:39 Diperbarui: 8 Januari 2020   17:46 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Asosiasi DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) hari ini mengumumkan Susunan Pengurus Periode 2019-2023. Dengan tekad optimalkan masyarakat dan pekerja agar melek dana pensiun. Sehingga memahami manfaat pentingnya dana pensiun. Karena saat ini, tidak lebih dari 6% pekerja di Indonesia yang baru memiliki program dana pensiun.

Ketua Umum Asosiasi DPLK, Nur Hasan Kurniawan menetapkan pengurus berkekuatan 24 orang, dengan 3 (tiga) Wakil Ketua Umum yaitu: 1) Rista Manurung bidang Regulasi & Kepatuhan, Produk & Manajemen Risiko, Syariah, 2) Daneth Fitrianto di bidang Aktuaria, Pajak Investasi; Operasional & Perlindungan Konsumen, dan SDM & Pengembangan Kompetensi, dan 3) Saktimaya Murti di bidang Literasi & Pengembangan Distribusi serta Kerjasama Antar Lembaga. Sementara secara organisasi kesekretariatan, Asosiasi DPLK yang dipimpin oleh Direktur Eksekutif, Syarifudin Yunus. 

 Perlu diketahui, aset Industri DPLK  per November 2019 tumbuh 11% dibandingkan Desember 2018 atau mencapai Rp. 92 trilyun. Melalui capaian ini, industri DPLK di Indonesia optimis pada tahun 2020 dapat meningkatkan kepesertaan program DPLK bagi pekerja dan pemberi kerja, yang kini berjumlah 3,35 juta peserta. Optimisme ini pun didukung oleh terbentuknya Pengurus baru Asosiasi DPLK periode 2019-2023 hari ini.

"Sekalipun penuh tantangan, industri DPLK bisa melewati tahun 2019 dengan pertumbuhan asset 11%. Aset yang dikelola industri DPLK mencapai Rp. 92 trilyun. Dengan terbentuknya Pengurus Asosiasi DPLK yang baru ini, kami harapkan bisa mendorong pertumbuhan DPLK yang lebih signifikan ke depannya" ujar Nur Hasan Kurniawan, Ketua Umum Asosiasi DPLK.

Saat ini peserta DPLK merupakan 70% dari total Peserta Dana Pensiun di Indonesia. Untuk itu, spirit Asosiasi DPLK ke depan adalah 1) Koordinasi mencakup penguatan industri DPLK, hubungan antar lembaga, dan penguatan internal Asosiasi DPLK,2) Komunikasi, mencakup literasi dana pensiun, perluasan kanal distribusi, mikro pensiun, dan literasi investasi, dan 3) Ekspansi, mencakup digital pension, pension for millennials, dan pendirian DPLK baru.

Mengingat peluang yang masih sangat besar, maka Asosiasi DPLK ke depan akan memfokuskan pada edukasi dan literasi dana pensiun untuk meningkatkan kepesertaan DPLK. Agar terwujdu masa pensiun ang sejahtera.

SUSUNAN PENGURUS ASOSIASI DPLK Periode 2019-2023

Dewan Pengawas: 

1. Adi Purnomo

2. Steven Tanner

3. A.T. Sitorus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun