Ujian Akhir Semester (UAS) seringkali jadi momok buat mahasiswa. UAS dianggap menakutkan. Tapi kondisi itu tidak terjadi pada Mahasiswa S3 Program Doktor Manajemen Pendidikan (MP) Pascasarjana Universitas Pakuan (Unpak) kelas 2028 KS2 yang hari ini mengikuti UAS mata kuliah 1) Ekonomi Pendidikan dan 2) Sistem Informasi Manajemen pada Kamis, 3 Oktober 2019 di Kampus Unpak Bogor.
Antusiasme mahasiswa dalam mengikuti UAS adalah budaya yang patut dikembangkan di kampus manapun. Karena tradisi akademis dan cara berpikir ilmiah hanya dapat diraih dan diimplementasikan bila memiliki mentalitas dan semangat yang luar biasa dalam belajar.Â
Hal itu pula menjadi bagian budaya literasi akademik yang harus ada sebagai hati diri calon doktor. Apalagi kelas 2018 KS2 program S3 MP Unpak yang memiliki kesibukan dan aktivitas yang padat sebagai dosen. Antusiasme dalam belajar inilah yang jadi modal penting untuk menjaga semangat kuliah hingga mampu menyelesaikan studi S3 pada tahun 2021 nanti.
Sebagai bagian dari evaluasi hasil belajar selama mengikuti perkuliahan di semester genap 2018/2019, mahasiswa program doktoral sangat fokus dalam menjawab pertanyaan esai yang lebih menekankan pada sikap dan cara berpikir ilmiah. Antuasiasme mahasiswa S3 MP Unpak ini menjadi bukti bahwa kuliah adalah proses untuk membentuk sikap, bukan hanya kognitif semata.
Sekitar 24 mahasiswa S3 MP Unpak begitu fokus dalam menjawab soal demi soal hingga memenuhi 4 lembar jawaban kertas folio. Harapannya bisa memperoleh nilai yang memuaskan. Karena suka atau tidak, UAS adalah puncak pemahaman mahasiswa terhadap materi perkuliahan yang diikuti selama satu semester.
Penting untuk diketahui, spirit antusiasme inilah yang dijaga secara bersama-sama mahasiswa S3 MP Unpak kelas 2018 KS2. Agar dapat bersama-sama selesai studi di tahun 2021; masuk kuliah bersama maka kelar kukiah pun bersama-sama.
Mahasiswa S3 MP Unpak menyadari. Bahwa antusiasme adalah kekuatan yang membuat harapan meraih gelar Doktor di bidang Manajemen Pendidikan menjadi kenyataan.Â
Bersinar mencapai bintang dalam mengembangkan tradisi akademis. Karena antusiasme bagi siapapun merupakan cahaya di mata, ayunan langkah, genggaman tangan, aliran keinginan dan energi yang mendesak untuk mengimplementasikan ide dan gagasan besar dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia.
Seperti jawaban terhadap soal Ekonomi Pendidikan. Bahwa kemampuan kognitif dan kuakitas pendidikan pada akhirnya akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Maka benahi pendidikan hingga berdaya, maka suatu bangsa pun akan berjaya.
Bila belajar adalah proses, maka ujian akhir semester sangat pantas dihadapi dengan menyenangkan. Itulah antusiasme orang-orang pembelajar... tabikk #PascaUnpak #S3MPUnpak
