Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

TBM Lentera Pustaka Gelar Lomba Serba Buku 17 Agustusan

26 Juli 2019   07:11 Diperbarui: 26 Juli 2019   07:22 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lomba Serba Buku adalah ciri taman bacaan. Karena lomba ini diselenggarakan oleh Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Maka buku menjadi identitas lomba sebagai bagian untuk meningkatkan tradisi baca dan budaya literasi anak-anak di Desa Sukaluyu. 

Hal ini sekaligus menjadi kampanye "AYO BACA" yang dilakukan TBM Lentera Pustaka untuk mengajak anak-anak usia sekolah yang "belum mau" ke taman bacaan untuk bergabung membaca tiap seminggu 3 kali. Lomba serba buku adalah simbol taman bacaan masyarakat dalam membangun budaya literasi anak dan masyarakat.

"Saya berharap, melalui lomba serba buku 17Agustusan ini, anak-anak makin cinta membaca buku. Di samping menjadi edukasi agar anak-anak terbiasa berkompetisi dengan cara-cara yang sehat. Karena zaman now, makin banyak orang yang egois; sulit untuk bersikap realistis. 

Mungkin kurang membaca buku" tambah Syarifudin Yunus yang berprofesi sebagai Dosen Unindra dan tengah studi S3 di Manajemen Pendidikan Unpak Bogor.

Lomba Serba Buku 17Agustusan ini pun menjadi momentum sederhana terciptanya kolaborasi dan kepedulian beberapa korporasi, khususnya dalam CSR program untuk menyediakan hadiah-hadiah untuk para juara lomba. 

Seperti Chubb Life, AJ Tugu Mandiri, Asosiasi DPLK, Generali Indonesia, Allianz Life, dsb. Korporasi yang "bersatu padu" mendukung tradisi baca dan budaya literasi anak-anak Indonesia.

Patut diketahui, saat ini TBM Lentera Pustaka memiliki lebih dari 3.200 koleksi buku bacaan dengan melayani lebih dari 62 anak pembaca aktif usia sekolah. Melalui jam baca 3 kali seminggu, setiap anak rata-rata berhasil membaca 5-10 buku per minggu dengan bimbingan 2 orang petugas baca. 

Setiap bulan, TBM Lentera Pustaka selalu menghadirkan "tamu dari luar" untuk berbagi kisah motivasi dalam event bulanan, termasuk anugerah pembaca terbaik. 

Tiap hari Minggu selalu digelar "Laboratorium Baca" yang dipimpin langsung Syarifudin Yunus selaku Kepala Program TBM Lentera Pustaka, di samping ada GErakan BERantas BUta aksaRA (GEBERBURA) sebagai gerakan pemberantasan buta huruf di kalangan ibu-ibu dan bapak-bapak yang belum bisa baca dan tulis. 

TBM Lentera Pustaka pun menjadi taman bacaan swadaya masyarakat satu-satunya yang resmi di Kecamatan Tamansari Kab. Bogor. Tiap kali jam baca, anak-anak taman bacaan selalu menerapkan senam literasi, salam literasi, dan doa literasi yang menjadi ciri penting dari konsep "TBM Edutainment" sebagai model pembelajaran yang diterapkan di TBM Lentera Pustaka.

Intinya, melalui Lomba Serba Buku dan Jajanan Kampung Gratis, TBM Lentera Pustaka hanya ingin mengajak anak-anak "hidup dan berada" di dunia yang seharusnya; dunia membaca dunia belajar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun