Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kampanye "Ayo Baca" TBM Lentera Pustaka, Ajak Anak Tradisikan Membaca

21 Juli 2019   22:42 Diperbarui: 21 Juli 2019   22:49 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam rangka menyambut tahun ajarab baru 2019/2020, Taman Bacaan Manasyarakat (TBM) Lentera Pustaka menggelar Kampanye "Ayo Baca" dengan mengelilingi dua kampung (Tamansari & Sukaluyu) pada Minggu, 21 Juli 2019. Tujuannya, untuk mengajak anak-anak yang baru masuk SD (Sekolah Dasar) dan anak-anak lainnya untuk bergabung ke taman bacaan. Sebagai upaya mentradisikan kebiasaan membaca dan budaya literasi di kalangan anak-anak usia sekolah.

Tidak kurang dari 60 anak pembaca aktif, yang selama ini 3 kali seminggu membaca di taman bacaan membawa poster berupa ajakan untuk membaca. Kampanye "Ayo Baca" dilakukan dengan berjalan kaki keliling kampung, sambil aksi diam (tidak bersuara) namun membaca poster dan buku bacaan.

Kampanye "Ayo Baca" TBM Lentera Pustaka ini dipandu oleh petugas baca, karang taruan, dan warga ibu-ibu yang ikut berjalan sejauh 2 km mengelilingi kampung, ke pemukiman warga. Diharapkan nantinya, makin banyak anak-anak usia sekolah yang mau ikut membaca di taman bacaan.

"Kampanye Ayo Baca ini diselenggarakan pas momen tahun ajaran baru sekolah. Agar anak-anak yang baru masuk SD dan anak lainnya mau bergabung ke taman bacaan. Karena di era begini, kita harus perkuat karakter anak melalu buku bacaan. Jangan habiskan waktu untuk main atau handphone. Tapi perbanyak membaca"" ujar Syarifudin Yunus, Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka di Kaki Gunung Salak Bogor.

Kampanye Ayo Baca diharapkan bisa mengajak anak-anak dekat dengan buku bacaan, di samping menjadi taman bacaan sebagai tempat bergaul dan berkreasi sesama anak-anak usia sekolah. TBM Lentera Pustaka sebagai satu-satunya taman bacaan resmi di Kec. Tamansari Kab. Bogor bertekad menjadikan taman bacaan sebagai tempat rekreasi dan arena bermain anak-anak usia sekolah. 

Karena itu, TBM Lentera Pustaka selalu menggelar event bulanan dengan mendatangkan "tamu dari luar" setiap bulan, ada jajanan kampung gratis, laboratorium baca di alam terbuka, edukasi literasi keuangan, hingga senam literasi saat memulai membaca.

Di tengah gempuran era digital, TBM Lentera Pustaka bertekad untuk terus membangun tradisi baca di kalangan anak-anak. Maka ke depan, akan diwujudkan pula "taman baca" di area TBM Lentera Pustaka, di smaping kawasan zona baca hijau. Saat ini, TBM Lentera Pustaka dikenal sebagai taman bacaan yang unik dan kreatif, dengan berbagai aktivitas menyenangkan. Demi tegaknya tradisi baca dan budaya literasi.

"TBM Lentera Pustaka juga menjadi salah satu taman bacaan yang mengajak korporasi untuk terlibat dalam gerakan budaya literasi. Sepert tahun 2019 ini, TBM Lentera Pustaka disponsori oleh korporasi seperti Chubb Life, AJ Tugu Mandiri, dan Asosiasi DPLK. Karena membangun tradisi baca dan budaya literasi tidak bisa dilakukan sendiri. Harus melibatkan korporasi dan masyarakat yang peduli" tambah Syarifudin Yunus.

Patut diketahui, saat ini, TBM Lentera Pustaka memiliki 60 anak pembaca aktif yang sudah terbiasa membaca 5-10 buku per minggu, dengan koleksi yang tersedia 3.000 buku bacaan. Di TBM Lentera Pustaka selalu ada senam literasi, salam literasi, doa literasi, dan kegiatan membaca bersuara. Agar anak-anak selalu bersemangat dalam membaca.

Kampanye "Ayo Baca", tentu untuk mengingatkan. Bahwa membaca adalah jendela pengetahuan bagi anak-anak. Karena tanpa baca, masa depan anak-anak merana. Bahkan dengan membaca, kita tahu bahwa kita tidak sendirian... #TBMLenteraPustaka #BudayaLiterasi #BacaBukanMaen #KampanyeAyoBaca

dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun