Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fitrah=Bersedia Introspeksi Diri

9 Juni 2019   13:36 Diperbarui: 9 Juni 2019   13:43 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Introspeksi diri, tentu untuk memperbaiki diri. Bukan untuk menghakimi kesalahan orang lain. Apalagi memvonis orang lain salah padahal belum tentu salah. Maka introspeksi diri tidak lai tidak bukan hanya untuk melatih kebesaran hati dalam memperbaiki diri.

Introspeksi diri untuk menjauhkan sikap egois.

Karena bila orang lain salah, kita pun belum tentu benar. Bukankah Allah SWT yang hebat telah menutupi aib dan kesalahan kita. Introspeksi diri agar kita tetap mampu menghitung. Seberapa banyak kita berbuat baik, seberapa besar kita berbuat jahat? Apa yang harus diubah, apa yang harus ditingkatkan, dan apa yang harus ditinggalkan?

Semua pasti mendambakan. Masyarakat yang saleh dan salehah, guyub, toleran, peka dan peduli dengan sesama, benci pada kemungkaran. Dan untuk itu, membutuhkan proses dan kesediaan introspeksi diri. Karena membangun negeri sebesar Indonesi bahkan peradaban masyarakatnya tidak cukup dengan mengandalkan slogan dan retorika semata. Tapi kita butuh kemauan untuk introspeksi diri. Agar terpelihara manusia-manusia yang fitrah, bersedia menilai diri sendiri sambil berpihak kepada kebaikan kolektif.

Sekali lagi, fitrah itu bersedia introspekdi diri.

Daripada menghabiskan waktu untuk berpikir negatif dan membenci orang lain, lebih baik memperbanyak introspeksi diri sambil istiqomah dalam ibadah. Ketahuilah, menerima kenyataan dan introspeksi itu lebih maslahat daripada mengeluh tanpa tindakan... Salam fitrah #FitrahManusia #IdulFitri #IntrospeksiDiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun