Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fitrah itu Syukur Bukan Kufur

8 Juni 2019   11:58 Diperbarui: 8 Juni 2019   12:08 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
Lupa bersyukur bisa jadi kufur.

Kufur terhadap nikmat dan anugerah Allah SWT.  Kufur berarti "menutupi" atau "mendustakan" apa yang sudah dimiliki, apa yang harus disyukuri. Untuk apa tubuh sehat tapi digunakan untuk memukuli orang lain atau menghina orang yang tubuhnya tidak sehat? Untuk apa rezeki banyak atau cukup bila digunakan untuk menyenangkan diri sendiri tanpa bisa disedekahkan untuk membantu orang lain? Rezeki banyak tapi salah pakai untuk hal-hal yang tidak perlu, itulah kufur.

Fitrah itu syukur bukan kufur.

Karena ada 3 hal yang sering bikin manusia lupa bersyukur hingga menjadi kufur.

1. Selalu memusatkan diri pada apa yang diinginkan bukan pada yang dimiliki.

2. Selalu melihat kepada orang lain bukan kepada diri sendiri.

3. Selalu menganggap yang dimilki sebagai hasil usaha sendiri bukan anugerah Allah SWT.

Sadar tidak sadar, keadaan itulah yang menjadi sebab lupa bersyukur sehingga kuur. Lupa berterima kasih kepada Allah SWT apalagi kepada orang-orang yang telah membantunya. Ketahuilah,  masih banyak orang-orang di luar sana yang tidak seberuntung kita.

"Sesungguhnya barang siapa yang bersyukur, maka akan Ku-tambah nikmatmu, dan barang siapa yang mengingkarinya, maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih."(Q.S. 14:7).

Fitrah itu syukur bukan kufur.

Inilah momentum memperbesar rasa syukur untuk memelihara kebersihan hati. Hanya bersyukur yang mampu membuat kita lebih menjaga, menyayangi, dan mencintai apa yang sudah kita miliki, bukan yang lainnya. Dan salah satu cara untuk bersyukur adalah dengan sedekah. Berbagi apa yang sudah kita miliki untuk orang lain yang membutuhkan, baik harta maupun ilmu. Karena bersedekah, tidak akan membuat seseorang kekurangan. Justru segala nikmat akan ditambahkan-Nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun