Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

20 Mei, Harkitnas Jadi Harsadnas?

20 Mei 2019   14:59 Diperbarui: 20 Mei 2019   15:19 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini banyak manusia yang dipenuhi nafsu. Tidak sedikit pula yang dirasuki rasa benci. Bahkan hobby menebar fitnah. Semua terjadi karena kita tidak sadar; belum sadar atau kelebihan sadar.

Maka sungguh, kita butuh hari kesadaran nasional.

Sadar agar mampu meredam nafsu. Meniadakan emosi. Menjauhi kepentingan pribadi.

Karena bila sadar. Maka kita merasa dan menyadarinya, menginsafi, dan mau mengerti keadaan diri, keadaan orang lain, dan bangsanya sendiri. Sadar terhadap keadaan yang sebenarnya, objektif, dan berpihak pada realitas kehidupan.

Sadar dan sadar.

Sadar akan pilihan yang sudah diambil. Sadar akan tantangan yang ada. Sadar bahwa potensi baik jauh lebih penting dari masa lalu yang buruk. Sadar bahwa kita tidak hidup sendirian. Sadar akan pentingnya menyiapkan hari esok yang lebih baik dari hari kemarin. Itulah KESADARAN NASIONAL yang lebih relevan saat ini.

Jadi, Hari Kebangkitan Nasional ada baiknya diganti saja jadi "Hari Kesadaran Nasional".

Agar kita semau sadar, sadar, dan sadar ..... setelah itu sabar.

Bukan Harkitnas tapi Harsadnas !! #SadarNASIONAL

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun