Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

IKA FBS UNJ Gelar "Aloemni FBS Poelang Kampoeng"

12 November 2018   00:08 Diperbarui: 12 November 2018   00:17 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dihadiri sekitar 160 alumni, Ikatan Alumni Fakultas Bahasa dan Seni (IKA FBS) Universitas Negeri Jakarta menggelar acara "Aloemni FBS Poelang Kampoeng -- Pendopo Memories" pada Sabtu, 10 November 2018 di area Pendopo FBS Kampus UNJ Rawamangun. 

Acara yang dibuka oleh Dekan FBS UNJ, Dr. Liliana Muliastuti dan Ketua IKA FBS UNJ, Khatibul Umam Wiranu diawali dengan Upacara Hari Pahlawan dan mengheningkan cipta.

"Aloemni FBS Poelang Kampoeng" menyajikan beragam sajian yang menarik. Mulai dari apresiasi dosen purnabakti FBS UNJ, seperti Prof. Dr. Arief Rachman, Abdul Chaer, dan Zulfahnur Zakaria. IKA UNJ yang diwakili Dr. Suherman Saji pun melantik pengurus IKA FBS UNJ periode 2017-2012 dan Ketua IKA Prodi di lingkungan FBS UNJ. 

Menariknya, makanan yang disajikan di acara ini berkonsep "jajanan kampus" seperti Somay, Ketoprak, Mie Ayam, dan Bakso yang kebetulan "tukangnya" memang yang sejak dulu alumni kuliah masih berdagang di sekitar kampus UNJ hingga sekarang. Plus sajan "kue tampah" tradisional di pendopo-pendopo yang ada di sekitar FBS UNJ.

Namanya juga alumni Fakultas Bahasa dan Seni, sungguh wajar suguhan di acara "Poelang Kampoeng" kali ini menyajikan beragam sajian seperti Tarian, Band Jentrees 90-an, Band Goezrax, GJR Band, Pembacaan Puisi, Musikalisasi Puisi, Stand Up Comedy, dan joget kenangan ala alumni FBS UNJ di masa kuliah dulu.

Mengagumkan lagi membanggakan. Karena seluruh alumni FBS UNJ yang hadir berbaur menjadi satu, saling bertukar informasi dan silaturahim bersama. 

Tanpa memandang program studi atau angkatan. Karena hakikatnya, mereka dulu di masa kuliah adalah satu keluarga besar FBS UNJ atau dulu namanya FPBS IKIP Jakarta. Sebut saja, Grup Jentrees 90-an, hanya di acara "Poelang Kampoeng" inilah mereka "dipersatuka kembali" setelah 30 tahun tidak pernah neg-band bareng lagi. 

Sungguh, Aloemni FBS Poelang Kampoeng menjadi momentum penting di era kini untuk mengenang kebersamaan dan suka duka di masa kuliah dulu, 20-30 tahunan lebih yang lalu.

Sungguh, acara "Aloemni FBS Poelang Kampoeng -- Pendopo Memories" kali ini terbilang sukses. Baik dari segi konsep acara dan tujuan yang dicapai. Semoga acara yang digelar tiap 4 tahun sekali ini, ke depannya selalu tetap hadir sebagai bagian dari silaturahim sesama keluarga besar alumni FBS UNJ. 

Terima kasih kepada Dekanat FBS UNJ, khususnya Dr. Syamsi Setiadi selaku Wadek III dan jajarannya, team Panitia IKA FBS UNJ, dan yang terpenting para alumni FBS UNJ yang telah hadir di acara "langka" seperti ini.

Melalui acara "Alumni FBS Poelang Kampoeng", IKA FBS UNJ ingin menyampaikan pesan akan pentingnya menjalin silaturahim di antara alumni, apapun kondisinya, untuk memelihara kebersamaan yang pernah ada sambil menengok almamater tempat kuliah masa lalu. Tentu, untuk mendukung nama baik almamater UNJ.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun