Mohon tunggu...
syarief hidayat
syarief hidayat Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI

Lahir dari sebuah keluarga yang sederhana dengan segala impian yang tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menjaga Kestabilan Iman di Tengah Pandemi Covid-19

4 Juni 2020   19:25 Diperbarui: 4 Juni 2020   19:33 1005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Banyak orang mengira virus Covid-19 yang sedang merajalela saat ini hanya menyerang dari segi kesehatan jasmani saja, namun celakanya ternyata virus Covid-19 ini juga dapat menyerang kita dari segi kesehatan rohani. Nampak sekali terlihat dari meningkatnya tindak kejahatan yang sangat massive terjadi belakangan ini.

Dampak dari wabah covid meliputi banyak sector dan salah satunya sangat berdampak di sector  perekonomian masyarakat. Disaat kondisi ekonomi yang sulit seperti saat ini dimana orang-orang sangat kesusahan untuk mencari atau memenuhi kebutuhan sehari-hari memaksa kita untuk mencari jalan pintas keluar dari masalah tersebut. Termasuk cara-cara yang tidak dibenarkan oleh ajaran Islam, banyak diantaranya ialah; pencurian, perampokan, penipuan, premanisme dan masih banyak lainya. Padahal dalam islam sendiri tindak kejahatan sangat tidak dibenarkan atas alasan apapun.

Seperti yang kita ketahui bersama tingkat keimanan seseorang dapat bertambah seiring dengan amal soleh dan juga dapat berkurang seiring dengan perbuatan maksiat sebagaimana telah disampaikan oleh para salafus-sholeh. Lalu bagaimana kita menjaga keimanan kita tetap stabil, apalagi ditegah serangan pandemic covid-19 saat ini?. Berikut kiat-kiat dalam menjaga kestabilan iman kita ditengah wabah covid;

1. Memperbanyak amal soleh

Memperbanyak amal soleh sudahlah pasti akan meningkatkan tingkat keimanan kita dan melindungi kita dari perbuatan keji.

"Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk. dan amal-amal saleh yang kekal itu lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik kesudahannya." (QS Maryam: 76).

Kondisi wabah saat ini tidaklah semerta-merta menutup peluang-peluang kita dalam melakukan amal soleh. Justru peluang kita untuk melaksanakan amal soleh sangat terbuka lebar. Diantaranya kita dapat memperbanyak ibadah ditengah luangnya waktu yang kita miliki di saat pemberlakuan peraturan social distancing. Memperbanyak sedekah kepada mereka yang sangat membutuhkan pertolongan di tengah sulitnya kondisi ekonomi saat ini.

2. Mempelajari Islam secara kaffah / meyeluruh

Penyebaran virus Covid-19 yang begitu cepat akhir-akhir ini seolah telah menjadi momok yang sangat mengerikan bagi masyarakat. Rasa takut akan terjangkit wabah penyakit memanglah hal yang manusiawi dimiliki oleh manusia, namun kita sebagai muslim diperintahkan untuk menempatkan rasa takut kepada Allah Subhanahu wa ta'ala diatas segala rasa takut. Sebagaimana telah turun firman-Nya :

 "Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya ialah orang-orang yang berilmu." (QS Fathir: 28)

Fenomena yang terjadi saat wabah Covid-19 ini ialah, banyak orang yang mulai rasa takutnya kepada penyakit, kesusahan, dan kelaparan melibihi rasa takutnya kepada Allah, sehingga menjadikan mereka melakukan hal-hal yang tidak sebaiknya dilakukan. Contohnya saja mereka yang dengan egoisnya menimbun dan menjual dengan harga yang sangat tinggi alat-alat perlindungan diri dari virus seperti masker, hand sanitizer dan semacamnya tanpa menghiraukan kepentingan orang banyak, demi keuntungan pribadi semata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun