Ba’da sholat Jumat (30/12), Hizbut Tahrir Indonesia DPD Jember menggelar aksi solidaritas bertajuk #SaveAleppo di bundaran depan kantor DPRD Kabupaten Jember. Aksi on the spot tersebut diikuti oleh sekitar 200 kaum muslimin dan berjalan dengan khidmat. Tampil sebagai orator utama, ketua Hizbut Tahrir Indonesia DPD Jember, Ustadz Abdurrahman Soleh.
Dalam orasinya, beliau menyampaikan, pembantaian atas kaum muslimin di Aleppo, Suriah oleh rezim Bashar Assad dan Rusia merupakan bukti bahwa kaum muslimin lemah dan butuh pelindung yang mampu memberikan rasa aman dari segala bentuk kejahatan dan kedzaliman. Tiada satu pun, tambahnya, yang mampu melindungi kaum muslimin kecuali khilafah.
Di samping itu, tampak para peserta menghiasi tempat aksi dengan membawa berbagai atribut. Suara pekikan takbir disertai pengibaran bendera Rasulullah, Ar-Rayah dan Al-Liwa menunjukkan semangat dan antusias peserta yang tinggi dalam menyemarakkan aksi kali ini. Beberapa poster dan spanduk yang berisikan kecaman atas kebiadaban rezim Bashar Assad dan solusi atas kaum muslim Aleppo pun turut pula di bentangkan.
Dalam aksi solidaritas #SaveAleppo ini, Hizbut Tahrir Indonesia menyatakan sikap politiknya sebagai berikut:
- mengutuk dengan keras tindakan rezim Bashar Assad dan sekutunya;
- mengecam sikap para penguasa negeri-negeri muslim yang tak segera bertindak melihat warga muslim Aleppo diperlakukan secara semena-mena oleh penguasa jahat; dan
- menyerukan kepada umat Islam di negeri ini khususnya, untuk memberikan daya apa saja yang dimiliki untuk menolong warga muslim Aleppo.
Fakta yang terjadi di Aleppo membuktikan untuk kesekian kalinya bahwa umat Islam di seluruh dunia amat menantikan kehadiran kembali Khilafah Rasyidah yang akan menyatukan umat Islam dengan persatuan hakiki. Dengan khilafah pula umat Islam memiliki kekuatan untuk membebaskan negeri-negeri muslim dan melindungi warganya dari penguasa dzalim.
Untuk itu, selain sebagai suatu kewajiban, menegakkan khilafah merupakan satu-satunya solusi yang mampu menyudahi tragedi pembantaian kaum muslimin Aleppo. Begitu pula, hanya khilafah yang mampu menghapuskan segala bentuk kedzaliman sebagaimana yang dialami kaum muslimin di berbagai belahan dunia, seperti di Palestina, Myanmar, Afrika Tengah, dan sebagainya.