Mohon tunggu...
Syantrie Aliefya
Syantrie Aliefya Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta

Penggemar Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Puncak Kemenangan

4 Juni 2019   04:23 Diperbarui: 4 Juni 2019   04:24 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
derit pintu terbuka ternganga lebar diiring langkah kaki berbunyi bergantian (flickriver.com)

malam terakhir ini entah kenapa
waktu terasa begitu panjang rasanya
apakah karena hari kemenangan kan tiba
ataukah hanya perasaanku saja

derit pintu terbuka ternganga lebar
diiring langkah kaki berbunyi bergantian
tak terasa semua akan berlalu begitu saja
ternyata malam ini adalah malam perpisahan

sosok agung itu melambaikan tangan
menyampaikan tanda bahwa ia akan pulang
tak akan ada lagi tempat menyampaikan curahan
seperti yang ia lakukan di genap tiga puluh malam 

aku hendak akan dan pasti pulang ke pangkuan Tuhan
pemilik semesta raya yang sudah menitahkan pesan
kuharap kalian bisa mempertahankan semua kebaikan
yang telah kalian tuliskan di buku catatan selama Ramadhan

selamat tinggal hamba-hamba Tuhan
terhadap rasa syukurmu hendaklah engkau tingkatkan
kepada sikap keikhlasan hendaknya engkau prioritaskan
dan tetap curahkanlah semua keluh kesah kepada Tuhan

malam ini terasa begitu panjang
ada bening mengurai menjadi butiran
pada dekap perpisahannya aku merasa tenggelam
dan terus terkaram di puncak kemenangan

Cimahi, 04 Juni 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun