Namaku Singah, seorang wanita karir yang manis dan mapan. Dulu saat usiaku 40 an  tubuhku langsing semampai, ringan dan lincah  tapi kini di usiaku yang menjelang setengah abad tubuh indah ini  perlahan tapi pasti  mengembang kesamping.Â
Kesemokan ini semakin hari makin teramat mengganggu, malas  bergerak,  tidak lincah lagi dan mudah lelah.  Selain itu pakaian kerja dan pakaian pesta pun mulai sesak dan tak cukup lagi.
Sebenarnya aku tidak terlalu banyak makan. Nasi paling banyak dua centhong dan hanya ku konsumsi di saat jam makan siang. Pagi minum jus buah apel atau jeruk lemon satu gelas besar,  sementara malam harinya aku tidak mengkonsumsi makanan berat  lagi hanya satu gelas jus alpokat ditambah susu dan gula  kegemaranku.
Masalahnya aku sangat suka ngemil. Cemilan yang gurih bin lezat dan manis, sangat menggoda imanku..  Pada jam kerja mulai pukul 08.00 pagi  sampai dengan sore hari pukul  17.00 (terlebih kalau ngelembur) dimejaku selalu ada kudapan binti camilan misal, kacang mete, kacang goreng, kue basah, cake, roti bakery yang enak dan sedap.Â
Kegemaranku ngemil dan tanganku sangat lincah terampil mencomot kue atau kacang sambil bekerja sementara tubuhku lebih banyak duduk terpaku dikursi kerja daripada bergerak  alhasil membuat tubuhku semakin montok.
enam bulan kemudian aku beli timbangan badan, untuk ngontrol berat badan kataku dalam hati. Saat ku timbang badanku, sungguh aku terkejut dan terheran-heran karena bobotku yang dulunya 65 kg menjadi 85 kg.
Aku mulai diserang rasa panik... Â dan aneh bin ajaib, makin kupanik memikirkan bobotku yang kian meningkat aku malah semakin sering ngemil, bahkan malampun saat pulang kantor aku ngemil sambil nonton teve sebelum tidur...
Beberapa waktu kemudian tubuhku mulai memberikan "warning" . Kedua kaki dan tanganku mulai terasa kaku, cekot-cekot dan kram-kram. Awalnya sesekali saja tapi kian hari kian sering bahkan lututku pun ikut ngilu bila dipakai berjalan agak jauh ditambah lagi penyakit  maagku yang sering kumat maka lengkaplah sudah  penderitaanku ini.
Karena setiap hari tubuh pegal linu dan merasa tidak enak badan bahkan meriang, akhirnya aku kedokter spesialis penyakit dalam. Hasil pemeriksaan aku mengalami gejala ostreoarkhitis dilutut, Selanjutnya aku ke dokter spesialis syaraf untuk memeriksa tanganku yang selalu kram dan mati rasa setiap malam.
Setelah diperiksa dengan seksama dengan menggunakan alat canggih dan tampak dilayar, ternyata aku mengidap penyakit yang namanya unik yaitu CTS atau Carpal Tunnel Sindrom atau syaraf kejepit pada kedua pergelangan tanganku. Sumbatan dilorong Carpal itu yang membuat tanganku setiap hari sakit dan ngilu kadang mati rasa dan sering terbangun tengah malam karena sakitnya.