Mohon tunggu...
Syamsul Marasabessy
Syamsul Marasabessy Mohon Tunggu... Politisi - humanis

humanis, humoris, temperamental

Selanjutnya

Tutup

Politik

THIS IS A FACT, NOT HOAX

19 Januari 2019   19:28 Diperbarui: 20 Januari 2019   05:15 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ferdinand Hutaean dan Rocky Gerung

Jangan lagi ada keinginan dari pikiran kita -sebagai rakyat- untuk memahami perkataan dari kedua orang yang namanya saya sebut diatas, apalagi dijadikan sebagai referensi atau rujukan dalam kehidupan politik berbangsa dan bernegara

Mengapa demikian ?

Karena dari keduanya keluar pernyataan yang tidak dilandasi kaidah ilmu yang benar

ex :
1. Ferdinand Hutahean : Suara Rakyat itu Suara Tuhan [Allah]

Duhai Ferdinand Hutahean, Yth
Jangankan suara rakyat yang hanya se-indonesia, suara manusia sealam semesta bergabung saling bantu dengan seluruh jin seada-adanya pun TIDAKBISA menjadi SAMA dengan "Suara" Allah. [Q.S: 17.88]

2. Rocky Gerung : Kitab Suci itu fiksi [menurut Rocky fiksi itu karena belum terbukti]

Wahai Rocky Gerung, Yth
- baru pada masa renaisance [abad pertengahan] Para Ilmuan mengetahui bahwa cahaya bulan merupakan cahaya pantulan dari matahari, namun Kitabsuci sudah memberikabar hal dimaksud sejak abad ke 7  [Q.S: 25.61]

- sebelum Para Ilmuan [1970] -dibantu dengan technology abad modern- mengetahui teori Big Bang , Kitabsuci sudah  menginformasikan kepada manusia pada kisaran tahun 611 s/d 634 masehi [Q.S: 21.30]

- matahari dan bulan beredar pada garis edarnya masing-masing karena ta'at kepada-Nya ???!!! [Q.S : 21.33]

- di tahun 1580 Bernard Palissy baru menjelaskan tentang siklus air, lebih dulu mana dengan Kitabsuci ??? [Q.S: 15.22, 23.18, 24.43, 30.24, 39.21, etc]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun