Mencari Bengkel yang "Bersahabat"

Ketika terkait kerusakan mobil, maka saya hanya pasrah ketika mendengar total biaya yang disampaikan oleh pihak bengkel. Saya tidak tahu apa-apa. Hanya berharap mendapatkan bengkel yang biayanya bersahabat dengan isi dompet.

Hari ini saya mendapatkannya. Namanya Bengkel "Sul Motor". Salah satu tempat servis mobil yang terletak tidak jauh dari Hotel Four Point di Jalan Landak Baru, Kota Makassar.

Beberapa hari belakangan ini saya sedikit terganggu dengan bunyi yang sering kali terdengar di bagian bawah kendaraan. Orang menyebutnya dengan "kaki-kaki".

Sebelum ke Sul Motor, saya sudah mengecek biaya di bengkel lainnya. Biayanya melebihi 1 bulan gaji PNS. Sangat memberatkan. Perbaikan pun tertunda dan hanya mengatakan kepada pihak bengkel akan kembali setelah biaya perbaikan tersedia. Lumayan lama saya menunda perbaikan karena biaya yang belum cukup. 

Akhirnya biaya yang diperlukan untuk perbaikan tersedia setelah saya mendapatkan tambahan dari istri. Saya pun kembali menghubungi pihak bengkel untuk mendaftar jadwal perbaikan. Namun pihak bengkel menjawab bahwa alat yang rusak belum tersedia dan harus diorder terlebih dahulu dari Jakarta. 

Sambil menunggu kepastian jadwal, Saya pun berinisiatif untuk mencoba mencari informasi dari beberapa teman. Saya berharap ada rekomendasi tempat yang berdasarkan informasi yang pernah didengarnya atau dari pengalaman sendiri biayanya lebih murah dari biaya bengkel tersebut. Lumayanlah kalau dapat selisih harga 1 jutaan. Dan dari 3 teman yang saya tanya pada hari berbeda, semuanya kompak menyebut bengkel yang saya datangi hari ini. 

"Silahkan duduk Pak, Saya coba cek dulu kerusakannya," ucap salah seorang tukang servis setelah saya menyampaikan kerusakan pada mobil sambil menunjuk tempat duduk yang terletak tidak jauh dari meja kasir.

Saya tidak langsung duduk, namun menuju ke toilet yang terletak di bagian belakang bangunan. Setelah buang air kecil, saya pun menuju kembali ke tempat duduk pelanggan yang telah ditunjukkan.

"Tak ada yang rusak Pak, hanya ada yang longgar dan saya sudah perbaiki," ucapnya tidak lama setelah saya menunggu di kursi pelanggan. Hanya beberapa menit saja.

"Jadi sudah selesai ini Pak? sudah bagus ya?," tanyaku seperti tidak yakin dengan apa yang disampaikannya.

"Iya Pak, Insya Allah sudah bagus. Ayo naik, kita coba sama-sama," ucapnya sambil berjalan dan masuk ke dalam mobil.