"Kegiatan semacam ini jangan sampai berhenti. Justru harus terus dilanjutkan, ditingkatkan, dan dibuat lebih meriah lagi. Selain mendidik generasi muda, juga memperkuat kebersamaan masyarakat," tambah anggota DPRD itu.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadinpora) Kabupaten Bojonegoro, Arief Nanang Sugianto, yang hadir mewakili Bupati dan Wakil Bojonegoro menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kemah akbar ini.
"Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mengucapkan terima kasih kepada Hizbul Wathan yang telah bersama-sama mendidik anak-anak kita. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat membentuk karakter generasi muda untuk menyiapkan generasi emas pada tahun 2045," ungkapnya.
Kadinpora menambahkan, melalui perkemahan ini para peserta tidak hanya belajar disiplin dan kepemimpinan, tetapi juga mempererat persaudaraan antar sesama.
"Manfaatkan kesempatan ini untuk melatih diri menjadi pribadi yang berani, cinta alam, dan siap memimpin," tandas Arief Nanang.
Gelaran Kemah Akbar Hizbul Wathan 2025 di Kedungadem membuktikan bahwa kegiatan kepanduan masih sangat relevan dalam pembentukan karakter generasi muda.Â
Dengan melibatkan ribuan peserta, kegiatan ini tidak hanya melahirkan pengalaman berharga bagi siswa, tetapi juga menegaskan komitmen Muhammadiyah dalam mencetak kader bangsa yang berkemajuan dan mencerahkan. (Hd)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI