abtu, 23 Oktober 2019 mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling fakultas ilmu pendidikan Universitas Negeri Semarang menggelar acara expo kewirausahaan. Expo tahunan  yang diikuti oleh 18 kelompok kerja ini memamerkan berbagai jenis produk baik produk makanan maupun barang. Diantara beberapa barang yang dipamerkan, ada satu barang yang cukup menarik minat pengunjung, yaitu produk Gula Semar. "gula semar adalah singkatan dari gula semut aren. Kami namai seperti itu karena sesuai dengan produknya, yaitu gula semut yang berbahan dasar dari gula aren" jawab Khoir salah satu anggota dari kelompok Gula Semar.
Produk gula  yang berbahan dasar dari gula aren ini ternyata belum banyak dikenal dikalangan anak-anak mahasiswa dan dosen Universitas Negeri Semarang. Hal inilah yang kemudian dipandang Khoir Ulin Nuha (Khoir), Nur Muhammad Syamsu Dhuha (Syamsu), Hadist Albana (Hadist), dan Nugroho Pengestu Adi (Nugroho) sebagai sebuah peluang dan kemudian ditampilkan dalam expo kewirausahaan.
Ketika diwawancarai Nugroho selaku ketua kelompok sempat memberi penjelasan "gula semut ini masih jarang dikenal di kalangan mahasiswa dan dosen. Padahal manfaat dari gula semut yang berasal dari gula aren ini sangat banyak jika dibandingkan dengan gula pasir. Inilah yang kemudian kami pandang sebagai peluang untuk berwirausaha. Semoga saja, gebrakan kami ini mampu menekan juga konsumsi gula tebu ke gula aren yang lebih sehat utamanya di lingkup Kampus UNNES"
Pernyataan dari Nugroho tersebut bukan tanpa maksud, karena gula semut dengan bahan dasar nira aren tersebut memang memiliki banyak sekali kandungan gizi yang bermanfaat jika dibandingkan dengan gula tebu. Adapun beberapa kandungan gizi dalam gula semut ini antara lain
- Mengandung Thiamin (Vitamin B1)
- Berfungsi sebagai kenzim dalam metabolisme energi, memperkuat sistem saraf dan otot, membantu tubuh membuat dan memakai protein.
- Riboflavin (vitamin B2)
- Berfungsi membentuk sel darah merah, menghasilkan antibodi.
- Nicotinic Acid (Vitamin B3)
- Mampu mencegah dan menghaluskan bekas jerawatm dan mencegah sembelit dan wasir.
- Pyridoksin (Vitamin B6)
- Berfungsi untuk metabolisme protein dan karbohidrat, dan membantu sistem imunitas tubuh.
- Ascorbic Acid
- Berfungsi mencegah kangker, sebagai antibiotik, memperkokoh sendi dan tulang, dan mencegah rematik, flu, dan ashma.
- Kalsium
- Berfungsi mencegah osteoporosis, menormalkan tekanan darah, melancarkan peredaan darah, dan mencegah penyakit jantung dan menurunkan resiko kangker usus.
- Niacin
- Berfungsi meningkatkan fungsi kerja otak, dan menurunkan kadar kolesterol LDL.
Ketika ditanyai lebih lanjut mengenai tujuan mereka meilih gula aren, Nugroho sempat menjawab "Banyak manfaat dari gula aren. Selain itu, kami juga ingin memperkenalkan produk kami ini kepada para petani gula aren, agar mereka secara mandiri dapat membuat gula semut ini dan pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan ekonominya." Hal tersebut kemudian disusul dengan penjelasan Nugroho mengenai penjelasan harga pembuatan gula aren yang ternyata tidak sebanding dengan proses pembuatannya. Akan tetapi berbeda apabila gula aren tersebut dibuat menjadi gula semut yang bisa mengantarkan harga gula aren tersebut lebih fantastis yaitu 20 ribu per 200 gram.
"Harapannya, selain memperkenalkan produk gula yang sehat dikonsumsi ini, mudah-mudahan apa yang kami lakukan mampu menjadi pijakan awal kami memperkenalkan produk kami kepada para petani gula aren di sekitar UNNES" lanjut Khoir menutup pembicaraan.
Â
