Mohon tunggu...
Syamsuddin
Syamsuddin Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Berat Memafkan Orang Lain? Ingat 4 Hal Ini

29 April 2023   11:48 Diperbarui: 29 April 2023   12:03 1045
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Maafkanlah!kamu juga pernah salah pada hari lain/Photo: https://3.bp.blogspot.com

Samih antar Rabih

Maafkanlah kamu akan untung

Demikian judul dan kutipan lagu Maher Zain.

Kalimat itu mengingatkan dan menyadarkan kita bahwa memaafkan itu kata kunci utama dalam interaksi. Memaafkan juga pasti menguntungkan dan tidak ada ruginya sama sekali.

Memafkan. Kata yang mudah diucapkan. Tapi membuktikannya tidak seringan mengatakan. Kadang kita berada pada situasi dan posisi yang rasanya berat memberi maaf. Tapi pada akhirnya kita harus sadar, kita tidak punya pilihan terbaik selain memaafkan.

Sebab kita harus sadar sesadar-sadaranya bahwa kita hidup di tengah-tengah kumpulan manusia seperti diri kita juga. Kita berinteraksi dan berurusan dengan beragam tipe kepribadian. Walau ilmu psikologi telah memetakan tipe-tipe kepribadian manusia dan memberikan tips berintekasi dengan masing-masing tipe tersebut, tetap saja setiap orang memiliki ke-khasan sendiri-sendiri.

Sehingga  ada saja tutur kata dan sikap yang menggores luka dalam hati, atau minimal membuat tidak nyaman. Tapi pada akhirnya yang terbaik adalah memaafkan siapapun yang bermasalah, berkonflik, dan bersilang pendapat dengan kita. Karena hanya maaf satu-satunya jembatan komunikasi yang dapat membuat relasi, pertemanan, dan interaksi tetap awet. Karena berpisah dan saling benci setelah bersama, saling interaksi, dan berteman itu menyakitkan.

Terlepas dari kita benar atau dia dan mereka yang salah, "ribut, berantem, saling cuek dan mendiamkan" dengan sesama teman itu gak enak.  saya tidak tahu kenapa, tapi mungkin ini salah satu makna dan konsekuensi dari satu sabda Nabi, "Ruh manusia itu bagaikan pasukan yang dikerahkan (kompak gitu), kapan sudah saling kenal maka sama-sama jinak (mudah akrab dan dekat)".

Karena itu maafkan, kamu akan untung. "Samih anta rabih".

Tapi jika masih merasa berat dan sulit memafakan coba ingat tiga hal ini. Mungkin setelah ini jadi ringan dan mundah memaafkan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun