Mohon tunggu...
Syamsuddin
Syamsuddin Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Hadis Puasa dan Ramadan #5#: Dua Kegembiraan Orang yang Berpuasa, di Sini Senang di Sana Senang

27 Maret 2023   14:26 Diperbarui: 27 Maret 2023   14:41 1211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Buka Puasa Bersama/Photo: Dokpri

Dua Kegembiraan Orang yang Berpuasa; Di Sini Senang, di Sana Senang

Di sana senang,  di sini senang.  Sepertinya inilah gambaran psikologis yang dilamai dan dirasakan oleh orang yang berpuasa. Hari ini di dunia sini senang dan gembira menjalani puasa. Dan esok di akhirat senang mendapat ganjaran pahala puasa saat bertemu dengan Allah.  Karena sesungguhnya ada dua kegembiraan yang dirasakan oleh orang yang berpuasa. Yaitu kegembiraan saat berbuka puasa dan kegembiraan saat bertemu dengan Allah Ta'ala.

Hal itu disampaikan oleh Kanjeng Nabi Muhamamd shallallahu 'alaihi wasallam dalam sabdanya sebagaimana diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim.  

Redaksi teks hadis tersebut dalam bahasa Arab berbunyi, 

"Lis Shaimi farhatani yafrahuhuma: idza afthra fariha bi fithrihi, wa idza laqiya Rabbahu fariha bi shaumihi; Bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan yang dia rasakah; saat berbuka dia bergembira dengan buka puasanya, saat bertemu Rabb (Tuhan) nya dia bergembira dengan puasanya". (HR. Bukhari dan Muslim)


Gembira saat Berbuka Puasa

Kegembiraan  pertama yang dirasakan orang yang berpuasa adalah kegembiraan di dunia, yaitu  perasaan germbira dan suka cita saat berbuka puasa. Yakni gembira karena sudah boleh makan dan minum. Ini sejalan dengan doa dan pujian kepada Allah yang digumamkan saat berbuka, "Allahuma laka shumtu wa bika aa mantu wa 'ala rizqita afthartu, dzahabaz dzama[u] wab tallat[il] 'uruq[u] wa tsabata[l] ajr[u] insya Allah, Ya Allah hanya untukMu dan karenaMu saya berpuasa, aku beriman kepadaMu, dan berbuka dengan rezkiMu, dahaga telah hilang dan kerongkongan telah basah, dan semoga pahalan dapat diperoleh".

Ini merupakan kegembiraan yang sifatnya thabi'i (alami dan manusiawi) dan diperbolehkan. Dia bergembira telah sukses melewati hari itu dengan puasa. Gembirra lantaran berhasil menyempurnakan puasa di hari tersebut. Gembira karena telah menyelesaikan kewajiban puasa hari itu. Tentu alasan detail  dan motivasi  terperinci setiap orang bergembira saat berbuka bisa berbeda dan bertingkat-tingkat. Tergantung aspek apa yang dianggap penting bagi masing-masing orang.

Tentu saja yang terpenting bukan sekadar  bergembira karena waktu makan minum kembali datang. Ini gembira yang  kekanak-kanakan. Tapi bagi orang dewasa yang beriman lebih dari itu. Yakni gembira karena capaian ibadah telah berhasil ditorehkan. Walaupun demikian Agama tidak menafikan bolehnya bergembira karena aspek duniawi, selama masih dalam batas normal dan tidak berlebihan. Artinya Agama mengafirmasi sifat manusiwi dan kecenderungan yang sifatnya fisik dan kebendaan yang disenangi manusia.

Gembira Saat Bertemu dengan Allah

Kegembiraan kedua yang akan dirasakan oleh orang yang berpuasa adalah kegembiraan di akhirat. Yaitu kegembiraan dan perasaan suka cita saat berjumpa dengan Allah. Ini sesunguhnya merupakan momentum yang dinantikan setiap orang beriman. Yakni bertemu Allah dan merasakan kegembiraan pada pertemuan tersebut. Salah satu momentum yang menggembirakan tersebut adalah bertemu Allah dalam status sebagai hamba Allah yang diterima (maqbul) amalan ibadahnya.

Kegembiraan orang yang berpuasa saat bertemu Allah adalah kegembiraan yang didorong oleh perasaan senang karena puasanya diterima dan  meneriman balasan pahala puasa. Dan sesungguhnya  pahala puasa yang dijanjikan Allah di akhirat jauh lebih dibutukan. Allah berfirman "Kebaikan apa saja yang kamu persembahkan untuk dirimu niscaya kamu akan memperoleh balasannya di sisi Allah sebagai balasan yang lebih baik". (terj. Qs. Al-Muzammil:20).

Baca Juga:

Bau Mulut Orang yang Berpuasa Lebih Wangi dari Minyak Misk

Ngalap Berkah Ramadan dengan 10 Amalan Ini

Farhah Duniawiah 

Hadis ''Bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan" menunjukkan bahwa terdapat dua kegembiraan yang didambakan manusia. Yaitu kegembiraan dunia (farhah duniawiyah) yang dapat dirasakan dan dinikmati hari ini dan di sini, serta kegembiraan diniyah (farhah diniyah).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun