Mohon tunggu...
syam surya
syam surya Mohon Tunggu... Dosen - Berpikir Merdeka, Kata Sederhana, Langkah Nyata, Hidup Bermakna Bagi Sesama

Pengajar dan Peneliti ; Multidicipliner, Humaniora. Behaviour Economics , Digital intelligence

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kala Corona Jadi Guru, Kita Semua (Manusia) Jadi Murid Baru

16 Juli 2020   19:00 Diperbarui: 16 Juli 2020   19:01 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dan gangguan di rumah dapat menyebabkan masalah berkonsentrasi. Penelitian menunjukkan bahwa 15% dari semua karyawan mengalami masalah dalam berkonsentrasi.  25% menunjukkan bahwa mereka merasa sulit berkonsentrasi di lingkungan kerja mereka karena orang lain di rumah atau lingkungan yang berisik.

Analisis ini menunjukkan bahwa gangguan yang disebabkan oleh anak-anak atau orang lain dalam rumah tangga dapat mengurangi produktivitas karyawan hingga setengahnya."

Belajar Mencintai Kemanusiaan 

Disiplin inilah kunci berdamai dengan Corona. Kita hanya perlu menghormati rekomendasi dan protokol tindakan yang dikeluarkan oleh negara, untuk melindungi diri kita sendiri, orang-orang terdekat kita, dan orang lain yang tinggal di komunitas kita. Kita semua tahu bahwa tidak mudah tinggal di rumah tetapi beristirahat untuk berhenti sejenak untuk berefleksi memiliki keutamaan tersendiri.

Karena bila tidak berdisiplin diri, yaitu : Selalu Memakai Masker, Selalu Jaga Jarak, Rajin Cuci Tangan, maka ancaman Corona itu nyata. Dan bila terpapar, tanpa gejala, kita menjadi bagian dari penyebar kematian. Dalam tulisan sebelumnua disampaikan bahwa ketidakpedulian terhadap protokol kesehatan merupakan banalitas kejahatan.

Selain itu bagaimanapun harus ditumbuhkan empati – bahwa tidak mudah bagi mereka yang berbaring di rumah sakit, tidak mudah bagi mereka yang kehilangan seseorang, yang tidak bisa kita layat atau salatkan secara layak. 

Bahwa semua harus memastikan bahwa saudara lelakinya, sauadara perempuan. orang tua dan kakek-nenek kita aman dari terpapar, juga orang lain. Dan itu adalah melakukan yang terbaik dengan bersama melaksanakan protokol kesehatan. Lebh dari apapun, megajarkan Nilai-Nilai Kemanusiaan dengan penuh empati adalah penting.

Makna Pembelajaran Sepanjang Hidup 

Dari Pandemi ini dapat diambil makna penting bahwa Hidup adalah pelajaran, belajar dan terus belajar setiap hari

Perubahan yang terus menerus, kejadian yang berbeda setiap saat karena dampak Corona membuat Manusia makhluk yang sangat kompleks menghabiskan seluruh waktunya untuk belajar. Bagaimanpun Ingatlah bahwa pelajaran hidup terbaik dipelajari selama masa-masa sulit dan ketika membuat kesalahan.

Jadi bagi anak-anak yang baru memulai tahun ajaran baru jangan merasa lelah karena dapat sesuatu yang baru. Tidak hanya anak-anak yang sedang Orientasi Pengenalan Studi di Sekolah baru atau kelas baru, akan tetapi kita semua, manusia sedang belajar hidup baru yang berkualitas berdampingan dengan Corona. Semoga

Salam Merdeka Belajar

Syam Surya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun