Mohon tunggu...
syam surya
syam surya Mohon Tunggu... Dosen - Berpikir Merdeka, Kata Sederhana, Langkah Nyata, Hidup Bermakna Bagi Sesama

Pengajar dan Peneliti ; Multidicipliner, Humaniora. Behaviour Economics , Digital intelligence

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bersepeda, Untuk Mengembangkan Empati Digital

12 Juli 2020   20:00 Diperbarui: 12 Juli 2020   20:28 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

II. Saat bersepeda

  • Utamakan gowes solo (sendiri). Jika berkelompok, atur dalam rombongan kecil 2-5 pesepeda.
  • Pilih jalur yang menghindari keramaian dan daerah zona merah Covid-19.
  • Jaga jarak kiri-kanan antar pesepeda dan kendaraan lainnya minimal 2 meter.
  • Jaga jarak depan-belakang antar pesepeda minimal 4 meter. Semakin tinggi kecepatan bersepeda, jarak harus semakin jauh (>20 meter).
  • Jaga jarak dan waspada terhadap pengendara kendaraan lainnya.
  • Selalu patuhi rambu rambu lalu lintas saat bersepeda.

III. Saat istirahat

  • Cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.
  • Bersihkan tangan dan wajah dengan tisu atau handuk kecil.
  • Utamakan jaga jarak atau physical distancing.
  • Selalu menggunakan masker, kecuali saat makan dan minum.
  • Hindari berbagi bekal pribadi dengan orang lain (botol minum, makanan).
  • Istirahat secukupnya, tidak perlu nongkrong terlalu lama.

IV. Saat finish di rumah

  • Sebelum masuk rumah, lepaskan semua perlengkapan yang digunakan.
  • Hindari kontak fisik dengan penghuni rumah dan menyentuh perabotan.
  • Segera lepaskan pakaian, kaos kaki, sarung tangan, masker, penutup kepala, dan cuci dengan detergen.
  • Segera bersihkan diri, mandi, dan keramas.
  • Istirahat dan pulihkan cairan yang hilang dari tubuh

Bagaimanapun Empati harus dimulai dengan kepedulian terhadap diri sendiri dulu. , Inilah adalah tanggung jawab sendiri untuk lingkungan. Ini semata menujukan bahwa Goweser/Gowesist adalah orang yang peduli kepada yang lain. Oleh karena itu Protokol kesehatan tersebut harus di "Baca, Pahami, Patuhi, Dan Bersepedalah.

Lalu untuk membangun Empati Digital ?, unggahlah setiap aktivitas pelaksanaan protokol kesehatan tersebut di dalam Instagram/Media Sosial para Goweser termasuk dapat diperlihatkan dalam istagstory ; bagaimana para Goweser membersihkan sepedanya dengan detergen. Dengan demikian penting menginformasikan kepada masyarakat bahwa Goweser adalah sekelompok orang yang bertanggung jawab bagi kesehatan diri dan masyarakat sekitarnya

Kedua : Bersepedalah  Dengan Berbagi Kebaikan.

Pada saat ini semua sedang memiliki kecemasan terhadap keamanan kesehatan diri, termasuk sendiri, Para Goweser/Gowesist, sehingga adalah wajar mengambil waktu sejenak untuk berekreasi dengan bersepeda lalu membahagiakan diri, dengan Mengunggah di Media Sosial kita, untuk berbagi kebahagiaan kita.

Namun demikian, itu tidak berarti para Goweser/Gowesist harus kehilangan kebaikan diri, terlebih dalam menghadapi krisis pandemi saat ini. Pada saat banyak orang harus terus berjuang untuk bertahan hidup dari kesulitan ekonomi, Para Dokter/Perawat dan Petugas Kesehatan terus berjuang memberi kesembuhan kepada pasien yang terpapar, atau para petugas di Gugus Tugas , TNI /Polri berjuang untuk mencegah penyebaran,

Para Goweser dapat berbagi sedikit kebaikan dalam aktivitas bersepedanya secara rutin. Bisa mulai dengan rumus 2 – 1 – 2 : Tiap 2 minggu sekali – 1 kali berbagi kebaikan terhadap 2 orang yang membutuhkan/ atau 2 orang atau 2 obyek . Tidak harus selalu memberi sesuatu, bisa saja membantu membersihkan sampah, di area olah raga bersama, membantu memberi tempat sampah dari plastik daur ulang kepada para pedagang makanan kecil, Atau membantu bengkel-bengkel sepeda kecil dengan memberi masker atau sarana kebersihan lainnya. Dan berbagi kebaikan lain.

Bila Bersepeda dengan keluarga ajaklah anak-anak untuk turut serta berbagi kebaikan itu, ini hanya mengajarkan kepedulian tapi daya kritis anak-anak. Atau kalau dari perusahaan bisa saja membuat kegiatan untuk pelanggan yang terpapar. Dengan Bersepeda para Goweser/Gowesist berbagi kebaikan dengan turut merasakan apa yang paling dirasakan oleh orang lain tentang kesulitan tersebut.

Kembangkan Empati Digital dengan membuat Video /atau Mengunggahnya dengan bagus di media sosial. Lebih bagus apabila “inti dan ungkapan” yang dapat menggugah emosi dari orang/pelanggan yang terlibat yang dapat mendorong rasa peduli.

Dengan demikian media sosial kita akan secara rutin tersebar berita dan video-video tentang kebaikan dan kepedulian. Tidak semata berisikan cacian dan saling ejek saling buly. Terlebih bila dilakukan oleh para selebritas, dengan pengikut jutaan lalu masing-masing pengikut juga terlibat dalam aktivitas Empati tersebut.

Ketiga Bersepeda , Membangun Kesadaran Sosial Bersama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun