Mohon tunggu...
Syaksia
Syaksia Mohon Tunggu... Jurnalis - Salah satu jurnalis Mahasiswa yang menekuni isu lokal kota

Aktif di salah satu instansi Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Corong, sekarang masih menjabat sebagai Pimred 2019-2020

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mama Aleta yang Tangguh

1 November 2019   08:43 Diperbarui: 1 November 2019   08:56 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: instagram @seruni_bodjawati

Ada sebuah filosofi dari timur
Batu adalah tulang
Air adalah darah
Hutan adalah urat nadi
Dan tanah adalah daging

Mama Aleta baun
Perempuan tangguh
Berkulit sawo matang
Berambut keriting

Perjuangan tak kenal lelah
Tak pandang umur
Tak takut atas ancaman
dibunuh dan dituduh Psk

Mama Aleta Baun
 perempuan tangguh
 Mengusir pertambang batu marmer

Tanah dijadikan tikar
Terik matahari menjadi pencahayaan
Untuk menenun didepan tambang

Ma mama
Indonesia sangat beruntung
Punya perempuan tangguh seperti engkau.
Bergerak dengan hati nurani
Peduli dengan cucu cicit bangsa

Andai ada Mama Aleta Baun
Setiap pulau, provinsi, kota Indonesia
Pasti Tanah air ini masih hijau
Indah dipandang dan SDMnya untuk kebutuhan hidup masyarakat

Terimakasih mama
Yang telah mengingatkan pemuda
Untuk cinta dan menjaga tanah air
Demi generasi berikutnya

Tanah milik petani
Petani tanpa tanah
Manusia makan mimpi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun