Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ingin Berpolitik? Belajarlah dari Megawati!

14 Januari 2019   10:01 Diperbarui: 14 Januari 2019   10:34 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat berbicara dalam acara 'Ibu Mega Bercerita' di DPP PDIP, Menteng, Jakatta Pusat, Senin (7/1/2018)/ TribunNews.com

Tahukah Anda berapa usia Bung Karno ketika mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI)? Sekadar untuk diketahui, PNI didirikan Soekarno pada 4 Juli 1927 di Bandung, sedangkan Soekarno dilahirkan 6 Juni 1901.

Dengan demikian, usia Bung Karno saat mendirikan PNI sekitar 26 tahunan. Bahkan, Bung Hatta mendirikan Partai Perhimpunan Indonesia di usianya ke-25 tahun.

Lantas, di depan cermin kita coba menatap wajah kita sendiri, dan bertanya pada diri kita sendiri, di usia sekitar 25-26 tahun, apa yang telah kita sudah lakukan untuk negeri ini? Untuk bangsa ini? Atau untuk masyarakat sekitar?

Kalau kita sudah menyamai atau bahkan melampaui apa yang telah dilakukan the founding fathers kita itu, kita boleh bangga sebangga bangganya. Artinya, kita sudah mengikuti langkah-langkah mereka yang sudah melihat bangsa ini jauh kedepan, melebihi usianya sendiri. Namun, jika belum, tak usah patah semangat. Tak ada kata telat atau terlambat memberikan sumbangsih kita untuk bangsa dan negara ini.

Megawati Soekarnoputri (Megawati) sendiri mulai memasuki dunia politik di usia 36 tahunan. Hal itu sangat beralasan, karena kehidupan politik masa itu, tidak begitu mudah bagi Mega dan anak Bung Karno lainnya terjun ke politik.

Meskipun begitu, kariernya di politik ternyata bisa melaju secepat kilat, hingga bisa memimpin PDI Perjuangan, sampai hari ini.  Semua itu bisa dimaklumi, karena Mega bukan hanya anak biologis Bung Karno, tetapi juga anak idiologis Presiden Pertama Republik ini.

Tak ada maksud mengkerdilkan politisi lain. Namun, posisi Megawati sebagai anak Bung Karno, tentu saja punya nilai yang berbeda bagi Penguasa Orde Baru dalam menghadapi Megawati.

Segala tekanan pasti silih berganti dihadapinya, sehingga hal itu membuat Mega semakin matang dalam berpolitik. Dan, kematangan politik itulah yang membuat Megawati dianggap sosok yang paling layak memimpin PDI Perjuangan. Oleh karena itu, tak pelak, dirinya dianggap orang yang paling lama memimpin partai.

Di usianya yang memasuki 71 tahun (23 Januari 2019), sepertinya Mega sudah mengisyaratkan akan memberikan tongkat estafet kepemimpunan PDI Perjuangan kepada generasi yang lebih muda. Adakah sosok yang Anda anggap sudah siap?

Bagaimana anak muda bisa menjadi sosok pemimpin Indonesia di masa datang? Anda tak perlu bigung. Belajarlah dari Ibu Megawati Soekarnoputri. Segalanya ada di dalam dirinya. Pengalaman hidupnya penuh warna, mulai dari sebagai anak Presiden, politisi dan ketua partai yang selalu "diawasi" penguasa, sebagai presiden, sebagai oposisi, dan juga sebagai King Maker. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun