Memutuskan melanjutkan kuliah di luar kota atau bahkan di luar negeri adalah impian sebagian besar siswa Indonesia. Alasan seseorang memilih kuliah jauh dari tempat tinggal sangat beragam antara lain karna memilih perguruan tinggi favorit, mencari kenyamanan, ataupun sekedar keinginan untuk tinggal di kota atau negara tertentu, tetapi hanya sedikit orang yang memikirkan tantangan jika menggambil keputusan tersebut.Â
Mereka harus mampu menyelesaikan tantangan hidup sendiri, beradaptasi dengan lingkungan sekitar, rindu makanan, serta kebiasan orang dari berbagai daerah. Tak sedikit orang yang merasa "rindu" dengan rumah atau yang sering kita kenal dengan homesick. Apa itu homesick?
Homesick adalah perasaan yang muncul pada diri seseorang karena kehilangan kebiasaan dan lingkungan yang lama serta adanya perasaan asing pada lingkungan yang baru ditinggalkan.
Homesick merupakan hal yang wajar terjadi. Apalagi belum pernah berpisah dengan keluarga dan lingkungan dalam jangka waktu yang lama. Hal ini muncul dikarenakan belum terpenuhi nya rasa aman, nyaman serta mendapat perlindungan pada lingkungan baru.
Berdasarkan hasil riset, mahasiswa rantau lebih fokus untuk membuat tugas ketika di rumah daripada di kos. Sebab, dirumah memiliki rasa tenang dan juga jauh lebih santai karena ada keluarga. Motivasi untuk belajar di rumah jauh lebih tinggi karena pengaruh keluarga, suasana rumah, serta tidak perlu memikirkan untuk makan apa dan beli dimana. Dirumah, kita tidak perlu membagi fokus antara pekerjaan rumah dengan tugas kuliah.
Munculnya homesick pada diri sendiri adalah perasaan yang wajar, dan tidak perlu dianggap sebagai gangguan emosi. Karena perasaan emosi ini tidak bersifat permanen, perasaan ini dapat datang dan pergi tergantung keadaan serta manusia memiliki insting untuk beradaptasi pada lingkungan baru yang akan memudahkan kita.
Adapun gejala pada seseorang yang sedang mengalami homesick yaitu :
1. Â Â Â Â Â Â Kesepian
2. Â Â Â Â Â Â Mudah menangis
3. Â Â Â Â Â Â Sulit tidur
4. Â Â Â Â Â Â Merasa gelisah
