Mohon tunggu...
Syaiful Rahman
Syaiful Rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Saya suka membaca dan menulis. Namun, lebih suka rebahan sambil gabut dengan handphone.

Selanjutnya

Tutup

Atletik Pilihan

Jakarta Marathon 2022: Kini Olahraga Bersemi Kembali

16 Oktober 2022   15:40 Diperbarui: 16 Oktober 2022   15:43 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah dua tahun dihantam pandemi, kini olahraga bersemi kembali. Masyarakat sudah lama dihambat untuk bisa saling bertemu dan berkegiatan bersama. Tak heran bila adanya Jakarta Marathon 2022 bagaikan angin segar yang telah dirindukan ribuan orang.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu, 16 Oktober 2022 di Jakarta itu benar-benar luar biasa. Ada 15.300 peserta yang ikut meramaikan. Ada 49 ruas jalan yang digunakan. Antusiasme masyarakat, khususnya para pelari sangat tampak jelas di antara mereka.

Jakarta Marathon 2022 ini dapat dijadikan bahan refleksi bagi seluruh masyarakat terkait pentingnya berolahraga dan menjaga kesehatan. Pandemi telah mengajarkan kepada kita semua betapa menjaga kebugaran dan kesehatan itu amat penting. 

Sebagaimana ungkapan men sana in corpore sano. Kesehatan fisik tidak sekadar berguna bagi ketahanan tubuh, tapi juga mampu menciptakan pikiran yang sehat. Kondisi fisik akan berpengaruh terhadap kondisi psikis dan sebaliknya.

Para ahli kesehatan bahkan percaya bahwa delapan puluh persen kesehatan tubuh seseorang dipengaruhi oleh kesehatan pikiran. Oleh karena itu, sinergi jiwa dan raga masyarakat yang sehat ini perlu benar-benar dijaga demi kemajuan bangsa dan negara.

Untuk menjaga kesehatan masyarakat itu, tampaknya pemerintah dapat membuat program-program olahraga untuk masyarakat umum. Jika selama ini sejumlah pemerintah daerah sudah memprogramkan car free day setiap weekend, maka program itu tampaknya perlu dilengkapi dan lebih dimasifkan. 

Misalnya, diadakan jalan sehat setiap weekend atau senam bersama untuk umum di taman-taman kota atau fasilitas publik lainnya. Dengan demikian, masyarakat akan lebih sadar terhadap kesehatan.

Hal itu akan berdampak pula terhadap bidang-bidang lain, seperti bidang ekonomi. Di mana pun ada keramaian, di sanalah sumber penghidupan bisa didapatkan. UMKM-UMKM akan bisa menjual atau mempromosikan produknya dalam kesempatan itu.

Artinya, pengorganisasian kegiatan yang berfungsi untuk menjaga kesehatan masyarakat perlu semakin dimasifkan. Jangan sampai pemerintah hanya menyediakan fasilitas kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, atau BPJS, namun tidak mendorong masyarakat untuk hidup sehat. Keduanya harus bisa berjalan senada dan seirama. 

Masyarakat sehat, Indonesia kuat!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun