yakni:" dan janganlah sebahagian kalian memakan harta di antara kamu dengan jalan yang batil dan( janganlah) kamu menyuap harta itu kepada hakim, dengan maksud dapat memakan sebagian harta orang lain itu dengan jalan dosa, padahal kamu mengetahui".( QS. Baqarah: 188)
ada sepotong kebenaran didalam kalimat ini, kalau memanglah duit bukan seluruh galanya
* memiliki duit belum pasti membahagiakan diri serta keluarga
* memiliki duit bukan pula berarti seluruh permasalahan dapat dituntaskan dan merta
* dengan duit, kita cuma dapat membeli kesenangan, hendak namun bukan kebahagiaan
Bukankah mengasyikkan membayangkan duduk di sofa dihari tua menimati duit yang halal dan barokah sambil memandang anak cucu kita berkembang dengan dibesarkan duit yang jelas asal usulnya.
tetapi membiarkan benak terbius, kalau hidup itu hendak lezat selamanya, merupakan suatu kesalahan, yang nanti hendak diratapi selamanya, Kitalah yang menggiring masa depan kita, cocok dengan apa yang kita rancang dan yakini. karena benak mendahului sesuatu realita. karena itu butuh sesekali melaksanakan introspeksi diri, biar jangan hingga salah memilah arah hidup kedepan
Berikut akan memberi motivasi Jika duit bukan segalanya
1." senang bukan kepunyaan mereka yang mempunyai segalanya, hendak namun mereka yang bersyukur memiliki perihal yang tidak dapat dibeli dengan duit."
2." yang kalian butuhkan bukan duit, status, ataupun popularitas. yang kalian butuhkan kebahagiaan dan kedamaian."
3." tidak seluruh kebahagiaan dibayar memakai duit. mempunyai duit banyak tetapi belum pasti senang."
