Mohon tunggu...
Syaifullah Ariendy
Syaifullah Ariendy Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

punya rendy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Segalanya Bukan tentang Uang

24 Oktober 2021   15:17 Diperbarui: 24 Oktober 2021   15:19 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis : Muhammad Syaifullah Ariendy (Mahasiswa Fakultas Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Unissula, Semarang

Dosen pengampu : Dr. Ira Alia Maerani, S.H., M.H.

Sebagian orang bisa jadi mayoritas orang berpikir kalau segalanya itu tentang duit apa apa saat ini perlu duit, tetapi butuh diingat tidak seluruh perihal membutuhkan duit. Apalagi orang- orang menghalalkan segala metode buat memperoleh duit, tidak perduli metode memperoleh duit itu berproses halal ataupun haram.

Minimnya kejujuran dalam proses bekerja merupakan aspek yang harus ditekankan pada proses bekerja. banyak pejabat diluar situ apalagi rela menghabiskan duit rakyat buat memnuhi kesenangan diri mereka sendiri tanpa memikirkan rakyat yang haknya diambil oleh pejabat itu antara lain mereka melaksanakan sesuatu aksi ialah korupsi.

Aksi korupsi dapat terjalin sebab minimnya kejujuran dalam bekerja itu sendiri. yang harus dititik beratkan merupakan gimana triknya biar pelaksanaan jujur dapat di terapkan tiap hari.

Duit bisa jadi dapat membeli seluruh perihal hendak namun kejujuran seorang tidak dapat di beli dengan duit apalagi dengan nominal berapapun Bila memanglah orang itu jujur tidak hendak dapat dibeli kejujurannya.

Harta tahta seluruhnya cumalah titpan dari Allah SWT, apalagi duit pula merupakan sesuatu tes untuk insan dalam pemakaian kehidupan tiap hari, apakah duit itu buat melaksanakan perihal haram ataupun halal. yang halal misalnya kala seorang memiliki duit berlebih malah digunakan buat judi ataupun malah digunakan buat penyuapan. namun Bila rejeki yang diberikan Allah SWT berbentuk duit yang berlimpah hingga ditangan orang yang sahih hendak digunakan buat menolong sesama misalnya ialah menyantuni anak yatim, turut berdonasi pada pembangunan masjid serta pondok pesantren.

pada Al- Qur' an di jelaskan kalau harta yang didapatkan dengan baik hendak berakhir baik pula Bila harta yang dihasilkan dengan metode keburukan hingga hendak berakhir kurang baik juga

pada QS. Baqarah ayat 180

merupakan:"Diwajibkan atas kamu, apabila maut hendak menjemput seseorang di antara kamu, jika dia meninggalkan harta, berwasiat untuk kedua orang tua dan karib kerabat dengan cara yang baik, (sebagai) Kewajiban bagi orang-orang yang bertakwa".

Rezeki berbentuk duit yang sudah diberikan oleh Allah swt. Haruslah dikelola dengan baik, tidak berfoya- foya maupun berperilaku boros. pada dasarnya prinsip pengelolaan duit merupakan tidak ada kedholiman terhadap sesama insan, sebagaimana firman Allah swt.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun