Mohon tunggu...
syaifullah
syaifullah Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Pensil

Goresan pensil pikiran tak terhapus jaman

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mati Hati

25 Agustus 2021   11:44 Diperbarui: 25 Agustus 2021   11:52 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah kamu nikmati bermil-mil lahan korupsi

Lantas kamu di caci-maki, kamu sakit hati

Jadi pantaskah kamu diberi sanksi lagi

Beban moral sudah berat menekan hati

Kamu yang pesakitan didukung siluman

Diharap diam para penyembah setan

Gembar-gembor koar katanya dihukum mati

malah dikasihani berdalih hidup penuh caci

Enaknya korupsi di negeri ini

 Dedemit saja sudah pasti akan iri

Nikmatnya maling di negeri mimpi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun