Mohon tunggu...
syaifullah
syaifullah Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Pensil

Goresan pensil pikiran tak terhapus jaman

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kamu adalah

22 Maret 2021   12:29 Diperbarui: 22 Maret 2021   12:40 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejumput cinta untukmu bukan hanya sekadar kata-kata manis saja
Akan ada lebih reaksi yang tercipta untuk mengatakan semua
Pasti 'kan ada bumbu kasih yang melumuri waktu
Bergulir seiring detik yang terus-menerus bergemuruh

Kita menikmatinya seakan besok kita tiba-tiba menua
Jalani bersama dengan rasa yang mengikat raga
Aku percayakan semua makna ini adalah kehendak-Nya
Sampai waktunya lepas genggaman tangan kita

Kau laksana penyihir dengan baki air menatap masa depan
Aku yang tersirap mematung dalam bingkai irama cinta
Jalan kita akan selalu bergandengan mengibas dedaunan
Menempuh jalan setapak pada kurun waktu yang berpihak

Siang ini,22032021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun