Kalau saja aku tahu kenyataannya begitu
Percuma saputangan kuberikan padamu
Jejak masa lalu berbeda nyata
Faktanya itu drama
Semua terkesan kamu layaknya sang pembela
Nyanyikan lagu lirih sedih kaum jelata
Sambil mengunyah sepotong coklat
Teriakmu terasa lezat
Membekas di sela gigi emas palsu yang berkilau
Tak indah walau terlihat dari ekor mata
Semerbak wangi bunga katanya surga
Nyatanya amis neraka
Semburat jingga di garis batas langit merah
Sudah pasti janjikan kelam tanpa cahaya
Kala malam menghujam lara
Bertahanlah derita
Congkakmu menuai ketidakpercayaan
Masih bisakah menepiskan kenyataan
Pesimis kami bila kamu mengakui
Biar saja malu sendiri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!