Mohon tunggu...
syaifullah
syaifullah Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Pensil

Goresan pensil pikiran tak terhapus jaman

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dobrak

24 Februari 2021   07:18 Diperbarui: 24 Februari 2021   07:31 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Coba kau lihat tulisanmu yang telah lalu

Terlalu mendayu untuk kau santap di sela sarapan pagimu

Saat sinar mentari baru mengerayangi kulit mulusmu

Bikin cemburu lengan angin yang menari syahdu

Ah ... mimpi apa kamu di malam panjang?

Yang kau pandang di halaman depan kata telanjang

Menggedor pintu nurani orang-orang terbuang

Sebagian kini bersiap mengukir narasi lantang

Tapi coba kau lihat catatan di buku harian

Apa ada guratan kata dari keresahan jalan pikiran

Untuk melompat dan mendobrak kotak kebodohan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun