Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Ekspor Syarat Wajib bagi Indonesia untuk Jadi Negara Maju?

9 Februari 2025   07:34 Diperbarui: 10 Februari 2025   00:31 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ekspor. (Sumber: SHUTTERSTOCK via kompas.com)

Dalam diskursus ekonomi global, perdebatan mengenai apakah sebuah negara yang mandiri atau maju harus menjadi negara eksportir terus menjadi topik yang menarik. 

Banyak teori ekonomi yang menekankan pentingnya ekspor sebagai indikator kemajuan ekonomi, tetapi apakah benar bahwa setiap negara yang mandiri atau maju selalu memiliki sektor ekspor yang dominan? 

Untuk menjawab pertanyaan ini, diperlukan analisis mendalam dengan mempertimbangkan berbagai faktor struktural, kebijakan ekonomi, serta dinamika pasar internasional.

Korelasi antara Kemandirian Ekonomi dan Ekspor

Kemandirian ekonomi sering diartikan sebagai kemampuan suatu negara untuk memenuhi kebutuhan domestiknya tanpa ketergantungan berlebihan pada pihak luar. 

Dalam teori ekonomi klasik, negara yang memiliki surplus produksi akan mencari pasar luar negeri sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi. 

Model ekonomi berbasis ekspor seperti yang diterapkan oleh Jerman, Tiongkok, dan Jepang menunjukkan bahwa strategi ekspansi pasar luar dapat mempercepat industrialisasi dan meningkatkan daya saing global.

Namun, terdapat beberapa pengecualian yang membuktikan bahwa negara yang mandiri tidak harus selalu menjadi eksportir utama. 

Negara-negara seperti Amerika Serikat, yang memiliki sumber daya alam berlimpah dan pasar domestik yang besar, dapat mempertahankan ekonomi yang kuat tanpa ketergantungan utama pada ekspor. Mereka lebih mengandalkan konsumsi domestik sebagai motor penggerak utama ekonomi.

Demikian pula, beberapa negara Nordik yang dikenal dengan model ekonomi berbasis kesejahteraan lebih berfokus pada optimalisasi pasar internal dan investasi teknologi ketimbang mengandalkan ekspor sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun