Mazda CX-9, SUV yang Stylish

Mencari mobil itu seperti mencari pasangan hidup. Susah-susah gampang. Ketika uang tak jadi persoalan mudah memilih salah satu dari banyak merk mobil di showroom. 

Namun jika persoalannya bukan hanya anggaran, misalnya soal kondisi kota seperti Jakarta yang jalanannya serba tak bisa diprediksi akan banyak pertimbangan lainnya. Tentunya kita tak ingin salah pilih menentukan mobil apa yang paling pas dengan kondisi riil kita sebagai pemiliknya.

Kita tentu tak mau dong terjebak macet berjam-jam dengan kondisi tidak nyaman di dalam mobil. Entah itu karena ruang kemudinya yang sempit membuat pergerakan kaki terbatas dan mudah menjadikan kita Lelah. Atau karena fitur-fitur kendaraan yang kita miliki terbatas sehingga kegiatan menyetir kendaraan menjadi persoalan tersendiri.

Berbekal dengan sejumlah hal tersebut sayapun menyambangi Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 yang digelar di ICE BSD City, Tangerang Selatan. 

Ajang pameran kendaraan terbesar di Indonesia yang selalu memberikan informasi dan inspirasi mengenai kendaraan yang paling tepat menjawab kebutuhan penggunanya.

Ada satu kendaraan yang lumayan menarik perhatian saya sejak sebelum pameran ini digelar dan bisa jadi ini menjadi mobil idaman saya. Dia adalah Mazda CX-9. Saya jatuh hati sejak melihat tampilan luarnya pertama kali. Bisa dikatakan jatuh hati sejak pandangan pertama!

Body Aduhai, Warna Memikat

Melihat tampilan Mazda CX-9 yang merupakan keluaran PT. Eurokars Motor Indonesia, siapapun yang melihatnya bisa jadi akan jatuh hati seperti saya. Lihat saja bodynya yang aduhai, dengan lekuk ciri khas Mazda yang tak dimiliki merk mobil lain.

Mazda CX-9 di GIIAS 2018 (foto dokpri)

Khusus untuk desain mobilnya Mazda memiliki filosofi KODO, the soul of motion. Desain semua kendaraan yang dibuat Mazda mesti menyerap filosofi ini, di mana tiap desain mobil Mazda adalah perpaduan atau kombinasi keindahan dari sebuah pergerakan alami di alam bebas.

Jika diibaratkan seekor cheetah maka sebuah mobil Mazda akan terlihat kuat dan lincah saat meliuk-liuk di jalanan. Persis saat Cheetah mengejar, menerkam dan menangkap mangsanya.

Ruang kemudi CX-9 nan Lega (foto dokpri)

Kabin penumpang CX-9 Lega (foto dokpri)

Begitu pula Mazda CX-9 yang membuat saya terpukau dengan keindahan desain bentuk dan lekukannya. Khusus mengenai desain Mazda memang selalu inovatif dan kreatif, karenanya tak satupun produk Mazda yang desainnya dibuat asal-asalan.

Ini selaras dengan penjelasan Astrid Ariani Wijana, Head of Marketing Mazda yang saya temui di GIIAS. Menurutnya, kualitas desain memang menjadi perhatian khusus Mazda selain tentunya kualitas mesinnya. "Jangan lupa mobil itu extension gaya hidup, mobil itu part of access seseorang. Ini bukan hanya mobil tapi juga bagian dari gaya hidup penggunanya."

CX-9, the Stylish Car (foto dokpri)

Soal stylish, naik Mazda tuh memang berasa gayanya. Selain bodynya, warna merah atau kebih tepatnya soul red crystal metallic yang saya lihat di GIIAS membuat saya tambah jatuh cinta. Warnanya keren, tak seperti warna mobil pada umumnya karena Mazda menggunakan teknologi pengecatan yang unik bernama Takumi-Nuri. Ini dilakukan dengan mengkombinasi warna, highlight, bayangan dan kedalaman warna yang belum pernah ada.

 Mengenai dimensi body Mazda CX-9 memang kelihatan bongsor. dengan panjang body lebih dari 5 meter. Tapi menurut saya ini pasti ada alasannya mengapa dibuat sepanjang itu. Kapasitas penumpang dan barang tentu dijadikan acuan.

Buat yang berkeluarga kapasitas jadi alasan utama. Apalagi kayak saya yang sudah punya 3 anak dan kerap melakukan roadtrip sekeluarga. Saya memang butuh kendaraan yang bisa memenuhi kebutuhan kita semua.

Fitur-fiturnya Kelas Satu

Masuk ke dalam kabin Mazda CX-9 kita akan mendapati sebuah sajian berkelas. Kabin didesain dua warna dengan perpaduan warna dark yang berkesan premium Dan warna terang yang berkesan ceria. Dari penggunaan warna-warna ini kelihatan Mobil ini memang didedikasikan bagi pribadi yang dinamis.

Oh ya, mobil ini didesain muat menampung 7 orang termasuk pengemudi. Di front seat, kursi pengemudi maupun penumpang bisa diatur maju mundur atau reclaining melalui tombol power elektronis.

Kabin Kemudi nan Nyaman (foto dokpri)

Berbeda dengan front seat, di second maupun third row seat pelipatan kursi masih menggunakan cara manual. Tapi ini bukan masalah karena ruang duduk di kedua row di belakang masih cukup lapang.

Di row kedua ruang kaki cukup lega. Padahal ini yang biasanya jadi masalah karena sempit dan penumpang terpaksa menahan sakit selama perjalanan. Di CX-9 row dua dan tiga masih cukup lega sehingga pergerakan penumpang masih cukup nyaman.

Interior CX-9 adalah jawaban soal desain yang sempurna sejak di eksterior. Rangkaian material superior hadir untuk menciptakan atmosfer berkelas dan kecanggihan yang memuaskan semua indera. Kesan mewah dan premium ini bisa dirasakan dari switch dan control semua fitur bisa dilakukan dari perangkat kemudi.

Human Machine Interface, Pengendali Fitur (foto dokpri)

CX-9 juga dilengkapi HMI (Human Machine Interface) yang bisa dioperasikan secara mudah dari balik kemudi. Alat kontrolnya berupa tuas yang letaknya di sebelah pengemudi saat mobil berjalan. 

Sementara saat mobil tidak berjalan bisa menggunakan layar sentuh. HMI ini mengoperasikan semua fitur termasuk audio, koneksi ke smartphone, wifi, hingga koneksi Bluetooth.

Aduh banyak banget fiturnya sampai bingung mau cerita apalagi ya. Tapi ada fitur yang sepertinya jadi keharusan di mobil yang keluar zaman now yakni port untuk ngecharge batery HP. 

Di semua row ada fasilitas ini saudara-saudara. Jadi sambil duduk manis gak perlu teriak minta dicharge-in HP saat butuh tambahan daya. CX-9 memang benar-benar mobil idaman...