Mohon tunggu...
Syaifuddin Sayuti
Syaifuddin Sayuti Mohon Tunggu... Dosen - blogger, Kelas Blogger, traveller, dosen.

email : udin.sayuti@gmail.com twitter : @syaifuddin1969 IG: @syaifuddin1969 dan @liburandihotel FB: https://www.facebook.com/?q=#/udinsayuti69 Personal blog : http://syaifuddin.com/

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Benahi Situs Korporasinya, Danamon Dekati Generasi Millenial

28 Oktober 2017   06:50 Diperbarui: 28 Oktober 2017   08:33 1055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Digitalisasi Layanan Perbankan Tak Tertahankan (foto dokpri)

Era digital kini tak terbendung lagi. Segala aspek kehidupan mendapat sentuhan digital. Dan ini menjadi syarat mutlak  jika industri masih ingin tetap eksis di percaturan benak konsumen. 

Ya, era digital memang bak arena permainan persepsi. Jika dunia bisnis konvensional mengenal apa itu image (pencitraan) sebuah produk maka di dunia bisnis serba digital ini pencitraan tak lagi dilakukan dengan cara-cara ‘kuno’. Misalnya menggunakan platform komunikasi seadanya, jelas ini sudah ditinggalkan.

Korporasi kini tak hanya mengandalkan media konvensional seperti TV, iklan luar ruang, majalah, koran atau radio untuk mendekatkan layanan atau produknya ke masyarakat. Segala macam platform utamanya yang berbasis digital harus dikuasai. Ini adalah sebuah pra-syarat jika ingin memenangkan persaingan bisnis.

Danamon, sebagai bank nasional terpercaya di Indonesia sadar akan perubahan yang sedang terjadi di masyarakat. Mereka yang sedang aktif di dunia bisnis dan menjadi pelanggan layanan perbankan adalah mereka yang lahir di tahun 80-an dan 90-an. Generasi ini kerap disebuat sebagai generasi Y atau generasi millenial.

Mereka yang masuk dalam generasi ini memiliki kebiasaan bersentuhan dengan teknologi digital lebih banyak dari generasi lainnya. Bahkan hidup mereka sangat digital. Sejak bangun tidur hingga tidur lagi kebutuhan akan perangkat digital “menguasai” para millenialis.

Sejak 26 September 2017 Bank Danamon secara resmi memperkuat kanal komunikasi digital melalui Danamondigital journey – Connecting Future. Jika sebelumnya interaksi dengan penggunanya masih terbatas, kini dengan tampilan dan interface yang baru, website Danamon menjadi ‘sangat millenial’. Mudah digunakan dan sangat membantu kaum millenial melakukan transaksi perbankan melalui laptop ataupun smartphone mereka.

Toni Darusman dari bank Danamon (foto dokpri)
Toni Darusman dari bank Danamon (foto dokpri)
Toni Darusman, Chief Marketing Officer Danamon mengatakan, pembaruan kanal komunikasi digital Danamon dilakukan dengan mengubah website corporate-nya lebih “millenials friendly”. Perubahan lain adalah menjadikan layanan media sosial Danamon terintegrasi dalam satu pintu.

“Sebelum ini kami punya 23 akun sosial media dari berbagai bagian layanan perbankan. Kini dengan semangat baru kami menyederhanakan akun media social menjadi 2 yakni korporasi dan layanan pelanggan,” jelas Toni Darusman.

Peluncuran Corporate Website baru merupakan hasil dari peremajaan dengan menggunakan sistem & platform baru, yaitu Site Core, suatu sistem manajemen konten ternama di industri pengembangan website.

Danamon Berikan Layanan Perbankan Digital Bagi Millenial (foto dokpri)
Danamon Berikan Layanan Perbankan Digital Bagi Millenial (foto dokpri)
Situs baru ini menghadirkan sistem navigasi dan desain berdasarkan “Customer Journey” di mana peta situs dirancang untuk memudahkan pengunjung untuk mendapatkan informasi terkait kebutuhan mereka. Peluncuran Corporate Website dan persona Instagram baru ini dilakukan Danamon agar interaksi digital lebih cepat dan mudah bagi nasabah.

Selain itu, situs ini juga dilengkapi dengan fitur terkini dan kemudahaan akses melalui perangkat smart phoneatau tablet, antara lain responsive design, quick sticky menu, hingga swap & scroll menu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun