Mohon tunggu...
Syaifuddin Sayuti
Syaifuddin Sayuti Mohon Tunggu... Dosen - blogger, Kelas Blogger, traveller, dosen.

email : udin.sayuti@gmail.com twitter : @syaifuddin1969 IG: @syaifuddin1969 dan @liburandihotel FB: https://www.facebook.com/?q=#/udinsayuti69 Personal blog : http://syaifuddin.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ketika Makan Ikan Itu Kekinian

5 September 2015   07:16 Diperbarui: 5 September 2015   07:16 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ada Ikan dan Gurita Raksasa (foto dokpri)"][/caption]

Saat kecil dulu seringkali mendengar orangtua yang bilang ,"Ayo makan ikan biar otak encer." Nalar kanak-kanak saya tak mampu mencerna apa hubungannya antara makan ikan dan otak encer. Gak ngerti blas. Dan sayapun tidak terlalu menggemari makanan laut. Baunya yang amis menjadi alasan utama mengapa saya menjauhi makanan laut.

Setelah besar dan tahu apa kandungan yang ada di dalam makanan laut, barulah saya ngeh. "O..begitu tho maksudnya!"

[caption caption="Octopus (foto dokpri)"]

[/caption]

Dan saya kemudian termasuk generasi yang telat menggemari ikan. Tapi mending telat daripada tidak sama sekali. Dulu yang saya suka hanya ikan sarden atau ikan asin saja. Jenis ikan-ikan lainnya maupun makanan laut seperti cumi, kerang atau yang lainnya saya jauhi.

Tapi daripada tak dibilang bukan generasi kekinian, setelah besar (tepatnya selepas SMA) barulah saya menyenangi makanan laut. Saya mulai bersahabat dengan aneka makanan laut. Ternyata rasanya enak dan variatif. Akhirnya kebiasaan makan ikan dan makanan laut itu terbawa sampai berkeluarga.

[caption caption="Ikan Kakap Merah (foto dokpri)"]

[/caption]

Makanya ketika Kompasianer Penggila Kuliner (KPK) ditawari Gerebek KML Food saya langsung menyambutnya. Kapan lagi gerebek makanan laut, karena selama ini KPK Kompasiana lebih sering menggerebek jenis makanan lainnya selain laut.

Kebetulan Kelola Mina Laut (KML) Food beberapa waktu lalu ikut menggelar stand di Pameran UKM Ekspor Indonesia di gedung SMESCO Jakarta, maka kesanalah tujuan gerebek KPK kali ini.

Kaget Mau Digerebek

Kedatangan kompasianer anggota KPK di stand KML Food ternyata sempat membuat jiper bos-bos KML Food. "Terus terang kami sempat kaget saat KPK mau gerebek stand kami di sini. Waduh, kami salah apa sampai mau digerebek. Eh, gak taunya bukan KPK yang itu...," ujar Winanda Prima, Dirut PT Mitra Nasional Kualitas, bagian dari KML Food Group saat berbincang dengan Kompasianer.

[caption caption="Duet Winanda Prima dan Seno Hadi dari KML Food (foto dokpri)"]

[/caption]

Kami cuma senyum-senyum mendengar kata pembuka dari pak Winanda. Untuk yang belum tahu, KPK Kompasiana (embel-embel Kompasiana diberikan untuk membedakan dengan yang ngurusin korupsi) punya acara icip-icip kuliner berjamaah yang kami beri nama KPK Gerebek. Selama ini memang ada banyak yang salah sangka kami bakal menggerebek sejumlah tempat makan dalam artian seperti yang kerap dilakukan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Bahkan ada gerai kopi yang menolak kami datangi hanya gara-gara nama Gerebek itu.

[caption caption="Kompasianer Serius Dengarkan Penjelasan KML Food (foto dokpri)"]

[/caption]

Kembali ke laptop. Gerebek kali ini memang bukan sekedar icip-icip makanan saja, tapi pihak KML Food memberikan insight yang menarik mengenai makanan laut dan potensinya. Wianda yang juga didampingi Seno Hadi Purnomo, Direktur Komersial KML Food menguraikan perjalanan KML Food sejak perusahaan ini semula hanya mengurusi teri Medan dan kini ikan yang besar-besar.

[caption caption="Produk KML Food Laris di Pameran (foto dokpri)"]

[/caption]

Awalnya, perusahaan ini hanya berorientasi ekspor, dengan tujuan ekspor hasil laut ke Jepang, Amerika dan Eropa. Setelah berada dalam posisi yang cukup mantap, Kelola Mina Laut pun dikembangkan dengan menambah orientasi pasar. Dari semula yang eksklusif ke pasaran internasional ditambah dengan orientasi pasar domestik. Pertimbangannya, daya beli masyarakat sudah cukup baik dan perusahaan merasa punya 'hutang' untuk ikut memberikan sajian bergizi hasil olahan laut bagi pasar lokal.

Dari Bakso Sampai Kedelai

[caption caption="Bakso Seafood nan Menggugah Selera (foto dokpri)"]

[/caption]

Siang itu kompasianer disuguhi sajian laut hasil produksi KML Food. Sejumlah mangkuk berisi bola-bola seafood aneka ragam menemani perbincangan. Satu per satu bakso cumi, kepiting, udang hingga ikan saya coba. Hmm.... gurih. Yang paling terasa adalah perpaduan bumbunya pas. Produk hasil laut yang diolah menjadi bakso ini terasa kenyal saat digigit, lembut dagingnya dan tidak berasa amis. Beda dengan produk serupa yang pernah saya beli di supermarket namun bermerk tak jelas.

[caption caption="Produk Seafood dalam Katalog (foto dokpri)"]

[/caption]

Kelar dengan sajian bakso sea food yang menyegarkan, sajian demi sajian pun dikeluarkan di hadapan kami. Seperti cake fish (kamaboko) yang rasanya gurih-gurih nyoi. Sajian yang satu ini cocok menemani sore sambil ngeteh di teras rumah. Saya jamin bagi mereka yang sebelumnya tak suka ikan akan berubah arah sejak mencicipi penganan satu ini.

Atau coba juga bakwan seafood KML yang masih terbuat dari Kamaboko yang berisi sayuran. Rasanya enak dan sehat pastinya.

[caption caption="Fish cake yang gurih (foto dokpri)"]

[/caption]

KML Food yang sudah eksis sejak 1994 saat ini berkantor pusat di kota Gresik Jawa Timur. Dari situ KML telah menghasilkan beragam produk yang terbagi dalam produk Seafood, Vegetables, serta Beef & Poultry. Produk-produk Seafood terdiri dari ikan yang dibekukan, seafood kering, hingga makanan laut olahan.

Khusus untuk produk seafood diproduksi untuk dua segmen terpisah, memenuhi segmen dalam negeri dan masyarakat luar negeri. Ada sejumlah produk yang khusus hanya diperuntukkan bagi pemenuhan pasar Jepang dan Amerika Latin, dan ini dipastikan tidak akan ditemukan di dalam negeri seperti crab meat yang khusus bagi pasar luar negeri.

[caption caption="Kacang Edamame (foto dokpri)"]

[/caption]

Sedangkan Vegetables sejauh ini KML Food sudah memasarkan kentang dan kacang edamame (kacang kedelai. Kacang kedelai merupakan jenis hasil pangan yang banyak diminati warga di Jepang. Jenis hasil pangan ini menurut saya unik, berlimpah di dalam negeri namun belum dimaksimalkan tingkat konsumsinya di dalam negeri. Beda dengan bangsa lain yang sudah lebih dulu menyenangi produk ini sebagai makanan penambah gizi.

Oiya, belakangan KML Food juga melebarkan sayap masuk ke produk snack namun tetap berbasis makanan olahan laut. Produk seperti teri kacang balado atau teri jengki jadi andalan baru KML Food.

[caption caption="Peserta Gerebek KPK - KML Food (foto dokpri) "]

[/caption]

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun