Mohon tunggu...
Syahtila Rajabi
Syahtila Rajabi Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia Biasa.

Tak Akan Ada Rasa Cukup Dalam Menulis. Terus Berusaha Membuat Tulisan Yang Bagus Dan Enak Dibaca.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sepi Sendiri Menyelimuti

23 September 2021   20:54 Diperbarui: 23 September 2021   20:58 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : lokmatnews.in

Siapa yang menangis di tengah malam, dirinya yang malang dan suram, meminta perlindungan dari gelapnya malam, kemelut risau dan kelaparan.

Gelisah menyertai dirinya selalu, membimbingnya dalam kesepian pilu, melihatnya tak mampu, menolongnya tidak akan membantu. 

Dia gadis yang yang sendiri, dalam kegelapan dia merangkak berdiri, kedua kaki nya gemetar ingin berlari, jari jarinya kurus kering tak berisi mengharapkan sesuap nasi.

Berdoa setiap malam, mengharapkan sebuah ilham, ditemani sebuah lilin dalam temaram dia terus tenggelam, penderitaan nya tiada yang paham.

Siapa yang menangis di tengah malam, dia yang sendiri dan kesepian, mengharap seorang teman, siapa yang menyendiri di tengah malam, dia yang bernyanyi dalam kesedihan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun