Bahasa prokem berkembang sesuai dengan latar belakang sosial budaya pemakainya. Bahasa prokem diciptakan oleh sekelompok remaja dalam kesehariannya.Â
Bahasa prokem merupakan salah satu bentuk menyimpang dari bahasa indonesia sebagai bahasa dalam pergaulan anak-anak remaja.Â
Istilah ini muncul pada akhir tahun 1980-an. Pada saat itu, ia dikenal sebagai "bahasanya para anak jalanan" karena arti kata prokem dalam pergaulan adalah preman yang mendapat sisipan OK menjadi prokeman lalu mengalami apokope yaitu lenyapnya bunyi akhir sehingga menjadi prokem.Â
Harman dan Stork (1972) mengemukakan sebagai satu ujaran yang dicirikan dengan kosa-kata yang baru ditemukan dan cepat berubah. dipakai kawula muda atau kelompok-kelompok sosial dan profesional untuk berkomunikasi didalam kelompoknya.Â
Disandingkan dengan marak nya anak-anak pinggir jalan yang menongkrong dengan membawa rokok dan gadget di tangannya yang membuat pandangan khalayak ramai selalu berpikir negatif maka dari itu penullis melakukan penelitian dan observasi daerah yang biasanya dipakai nongkrong anak remaja.
B. Metode Penelitian
Dengan menggunakan metode kualitatif dan observasi kebeberapa sampel yaitu tongkrongan anak remaja daerah kampung pabuaran kaum. Sehingga data yang dihasilkan lebih valid dan untuk mengamati secara langsung kejadian yang terjadi di lapangan.Â
Juga tak luput wawancara terhadap beberapa remaja yang sedang nongkrong bersama kawan sebaya nya. Dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2022. Berlokasi di kampung pabuaran kaum Rt 03. Rw. 02 . Peneliti melakukan wawancara, mengambil sebagai dekumentasi serta lampiran untuk laporan.
Jenis dan sumber data :
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
1. Apa yang melatar belakangi saudara suka sekali menongkrong?