Mohon tunggu...
Syahrul Chelsky
Syahrul Chelsky Mohon Tunggu... Lainnya - Roman Poetican

90's Sadthetic

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Tentang Rumah

14 Februari 2021   10:23 Diperbarui: 14 Februari 2021   18:25 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Lucas Wendt dari Pixabay

Semua orang akan selalu pulang ke rumahnya sendiri-sendiri
Meski dengan cara-cara tertentu, katamu
Hidup adalah pencarian panjang
Dan kita dikutuk untuk menemukan
Sesuatu yang tidak bisa dimiliki

Seperti sebuah rumah besar,
Satu rumah di atas bukit,
Rumah-rumah mewah yang kita lihat pada film laga di bioskop
Atau rumah dalam bentuk yang disederhanakan: kita menyebutnya sebidang tempat di tubuh seseorang

Aku bertanya tentang rumah
Yang kau cari
Dan ingin kau pulangi
Tetapi kau tidak bicara sesudahnya

Barangkali rumah adalah tempat
Atau perasaan
Atau mungkin orang
Aku setengah ragu dengan
Beberapa pengertian yang kuterjemahkan sendiri

Lalu aku mengajukan pertanyaan yang lain: "Apakah kau sudah pulang?"
Belum, katamu.

Aku mulai memahami bahwa
Mungkin seseorang tidak bisa dijadikan rumah karena ia juga mencari tempat pulang

Tetapi aku percaya
Rumah selalu memiliki penghuninya masing-masing
Meski terkadang harus meminjam beberapa pertanyaan dari ketakutan
Misalnya: Berapa lama sampai ia tiba? Kapan ia akan pulang?

Atau pertanyaan yang lain,
Seperti kenapa aku takbisa melupakannya--
Saat pertama kali kau datang?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun