Nil: Potongan-Potongan Dialog di Perjalanan

1)
Nil, tidak apa-apa 'kan kalau aku bercerita?

Iya.

Kamu sibuk?

Tidak. Kenapa?

Karena aku merasakan ada banyak hal di dalam kepalamu; angka-angka, tanaman, lelucon, orang lain, dan lambaian tangan–yang aku tidak bisa membedakan untuk selamat datang atau selamat tinggal.

2)
Nil, aku sudah salat Zuhur tapi tidak terlalu tepat waktu. Aku baru saja selesai saat akan memasuki azan Asar.
Kamu sudah salat?

Sudah. Mungkin sekitar satu jam yang lalu.

Nil, kucing itu tidur di atas sajadahku lagi.

3)
Nil, bagaimana cuaca di kotamu hari ini?

Cerah sekali. Langit bersih. Cahaya matahari memantul pada kaca-kaca gedung dan apartemen.

Begitukah?
Aku sangat ingin melihatnya bersamamu. Tapi aku takbisa pergi ke mana-mana. Aku di sini. Kehujanan.