Mohon tunggu...
Syahrul Chelsky
Syahrul Chelsky Mohon Tunggu... Lainnya - Roman Poetican

90's Sadthetic

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hadiah

22 Oktober 2020   21:31 Diperbarui: 22 Oktober 2020   22:18 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Untuk segala cerita, ilmu, pengalaman, hal, benda dan kenangan yang tidak akan pernah ada tanpamu, Kompasiana, terima kasih. Dua belas tahun itu cukup tua. Andai manusia, kau sudah memasuki usia remaja. Kalau kau anak perempuan, saya yakin kau anak perempuan yang manis. Kalau kau anak laki-laki, saya yakin kau cukup tampan. Mungkin tak setampan saya, tapi tentu kita masih bisa bersaing. Begitulah kira-kira.”

Ulang tahun, perayaan, suka cita
Untuk yang bertambah tua
Kucatat tanggal hari ini
Sebagai syair dan kujadikan hadiah

Kuselipkan tembang bersuara pelan,
Desau angin, irama daun,
Dan aroma hutan Kalimantan
Barangkali kau bosan
Terhadap suara klakson,
Kemacetan, aroma knalpot
Dan gedung berlantai banyak

Mari berhitung,
Lalu anggap judul sajak ini sekotak kado
Jadi berpura-puralah terkejut
(Untuk membuatku merasa bahagia)
Meski kau sudah tahu isinya

Tiga...  

dokumen pribadi
dokumen pribadi
dokumen pribadi
dokumen pribadi
Dua...

dokumen pribadi
dokumen pribadi
dokumen pribadi
dokumen pribadi
Satu...

dokumen pribadi : proyek buku puisi berbalas
dokumen pribadi : proyek buku puisi berbalas
dokumen pribadi : bersama kompasianer kalimantan selatan
dokumen pribadi : bersama kompasianer kalimantan selatan
Aku berhutang sesuatu
Yang takbisa kukembalikan
Dengan ucapan terima kasih

Tapi kau tahu
Aku mencintaimu
Meski itu belum cukup,
Namun itu lebih baik
Di samping hanya mengucapkan
Selamat ulang tahun
Dan menuliskan untukmu
Sebuah sajak yang picisan

Jadi bacalah baik-baik,
Dan berpura-puralah terkejut
Karena kau sedang berulang tahun
Terlebih,
Karena aku mencintaimu

“Sudah, kan? Baiklah. Saya kira saya mulai merasa malu.”



Martapura, 22 Oktober 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun