Mohon tunggu...
Syahrul Chelsky
Syahrul Chelsky Mohon Tunggu... Lainnya - Roman Poetican

90's Sadthetic

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ketika Kita Hanya Tinggal Berdua

5 Januari 2020   14:41 Diperbarui: 5 Januari 2020   16:05 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal yang paling kauinginkan
Tapi juga kau takutkan
Anak-anak tumbuh lebih cepat
Dan dewasa
Kita semakin tertinggal oleh
Pemikiran mereka yang modern,
Saat mereka jatuh cinta
Dan luput dari perhatian kita

Kini kita hanya akan tinggal berdua
Anak-anak mencari kehangatannya sendiri
Semakin bertambah usia
Semakin mereka ingin melepaskan
Pelukan yang sudah kita berikan

Tinggal kita berdua
Tidak terlalu buruk, katamu
Tapi matamu berkaca-kaca
Anak-anak sudah dewasa
Tugas kita hanya membesarkan, mendidik, memberi kehangatan dan mengawinkan
Lalu selesai
Kita tidak gagal

Jika semua ini membekas
Mereka akan kembali dengan sendirinya
Bertandang dengan perasaan hangat
Atau gemetar di dada
Dengan anak kecil yang kausebut cucu
Dan kau tersenyum
Tapi masih berkaca-kaca

Airmata masuk di sela pori-pori
Dan kerutan pada pipimu
Kini kita tinggal berdua, katamu
Tapi tidak terlalu buruk
Karena kita tidak gagal
Dan kita hidup di dalam hati anak-anak
Yang sudah kaubesarkan

Dan aku masih akan tetap mencintaimu
Di saat-saat yang begini
Ketika kita hanya tinggal
berdua

Liang Anggang, 5 Januari 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun