Mohon tunggu...
Syahrul Chelsky
Syahrul Chelsky Mohon Tunggu... Lainnya - Roman Poetican

90's Sadthetic

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Kalani, Sebuah Nama dan Cerita

6 Juni 2019   19:54 Diperbarui: 7 Juni 2019   16:47 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by: pxhere.com

"Iya, Mas. Nggak apa-apa kok. Saya sudah biasa." Pria duapuluh limaan itu menyerahkan dua kotak pizza yang dipegangnya. Kemudian aku menyerahkan uang yang memang sudah selayaknya dia dapatkan. "Terimakasih." Kami berdua mengucapkan kata yang sama. Aku tertawa, dia juga. 

Terimakasih," ucapku sekali lagi. "Iya, Mas. Saya balik dulu. Selamat menikmati," sahutnya. "Ngomong-ngomong, itu di kepala Mas kayaknya ada sesuatu," tambahnya.

Aku menggosok-gosok kepalaku. Ah, sisa es krim yang dilempar perempuan itu. "Oh, ini, ya. Hehe," jawabku, malu. Pengantar pizza itu pun melangkah pergi sambil tersenyum kecil. "Permisi."

***

"Ini. Makanlah sepuasmu." Aku hadapkan dua lingkar utuh pizza di depannya, sambil membersihkan kepalaku dengan selembar tisu. Dia mengambil pizza itu dan kembali menyantap dengan lahap.

"Jadi kamu benar-benar tidak tahu namamu?"

Dia mengangguk.

"Baik, aku akan memberimu sebuah nama." Aku berpikir sejenak. Tak menemukan nama yang lain selain nama Kalani. Hanya itu. Cuma itu yang terpikirkan olehku, "bagaimana kalau Kalani?" tanyaku

Dia kembali mengangguk sambil tersenyum, menurut.

"Baik, Kalani. Habiskan pizza-pizza itu." Aku tertawa.

Itu adalah malam pertama di mana aku menemukan Kalaniku. Sebuah nama, atau sepenggal cerita yang pada akhirnya harus kulepaskan, menyerahkannya pada orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun