Pukul 14.30, saya pulang ke rumah. Melewati lampu merah, pertigaan, dan pohon akasia. Semuanya baik-baik saja. Sesampainya di rumah, istri saya menunggu di balik pintu. Saya langsung memeluknya dengan mata merah. Sejak itu juga saya berjanji untuk menjadi lelaki yang lebih bertanggung jawab, tidak mengeluh dan akan membahagiakannya, juga anak kami.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!