Penyakit coronavirus (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus jenis baru yang belum pernah teridentifikasi pada manusia. Penderita COVID-19 dapat mengalami demam, batuk kering, dan kesulitan bernapas. Sakit tenggorokan, pilek, atau bersin-bersin lebih jarang ditemukan. Meluasnya wabah Covid-19 membuat pemerintah dan seluruh jajaran akademisi melakukan berbagai cara untuk membendung penyebaran virus, salah satunya melalui peningkatan sistem imun tubuh dengan konsumsi ramuan jamu herbal.
Racikan temulawak, kunyit, dan jahe adalah salah satu resep jamu yang dapat dikonsumsi secara rutin. Ketiga bahan tersebut memiliki manfaat baik antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas perusak sel tubuh, sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh. Temulawak adalah tanaman yang dipercaya memberi manfaat perlindungan pada organ hati, sedangkan jahe berfungsi memperlancar peredaran darah dan menghangatkan tubuh. Kunyit adalah antibiotik alami yang juga dapat melindungi pencernaan. Kunyit atau Curcuma longa memiliki senyawa aktif utama kurkumin yang memiliki aktivitas antiinflamsi, analgetik, dan imunomodulator. Selain itu kunyit juga mengandung zat aktif yang khas, yaitu curcuminoide dan ukanon jenis A, B, C, dan D yang berfungsi merangsang daya tahan tubuh. Kayu manis kaya akan antioksidan, bahkan menjadi salah satu rempah dengan kandungan antioksidan tertinggi. Antioksidan ini bisa melindungi tubuh dari beberapa penyakit, misalnya flu. Pegagan (Centela asiatica) merupakan tanaman tradisional yang mempunyai manfaat sebagai imunomodulator pada penyakit yang membutuhkan pertahanan sistem imun seluler maupun humoral. Kandungan senyawa glikosida triterpenoid dan asiaticoside mempercepat perbaikan sel-sel kulit dan meningkatkan daya tahan tubuh non spesifik.
Berbagai solusi telah banyak ditawarkan oleh para ahli untuk meningkatkan daya tahan (imun) tubuh untuk melawan covid 19. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah dengan mengkonsumsi jamu herbal empon-empon. Sekaitan dengan hal tersebut, untuk mencegah penularan covid 19, maka tim pelaksana PKM FT Unesa yang terdiri dari Dr. Any Sutiadiningsih, M.Si, Dra. Niken Purwidiani, M.Pd., Agung Prijo Budijono, S.T., M.T., Dr. Yunus, M.Pd., Dra. Veni Indrawati, M.Kes., dan Dr. Meda Wahini, M.Si. berupaya untuk memberikan solusi berupa pembuatan mix herbal instan dengan bahan baku jahe, temulawak, secang, kapulaga, kembang pala dan gula yang diberi nama "JAMULACANG INSTAN" sebagai upaya peningkatan imun untuk mencegah penularan Covid19. Jamulacang mix herbal instan ini memiliki berbagai manfaat diantaranya:
1. Sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas perusak sel tubuh, sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh
2. Sebagai perlindungan pada organ hati,
3. Dapat memperlancar peredaran darah dan menghangatkan tubuh.
4. Sebagai antibiotik alami yang juga dapat melindungi pencernaan.
5. Mengandung zat aktif yang khas, yaitu curcuminoide dan ukanon jenis A, B, C, dan D yang berfungsi merangsang daya tahan tubuh.
Menurut Dr. Any Sutiadiningsih, M.Si. selaku ketua pelaksana kegiatan PKM ini bahwa Jamulacang mix herbal instan ini dapat meningkatkan daya tahan (imun) tubuh yang mampu melawan serangan virus covid 19, sehingga pencegahan dan penyebarannya dapat ditanggulangi.
