Mohon tunggu...
Syahroni Ananda 054
Syahroni Ananda 054 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Pertanian Perternakan Jurusan Agribisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Para Milenial di Sektor Pertanian Pada Era New Normal

2 Juli 2021   12:10 Diperbarui: 2 Juli 2021   12:28 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Salah satu permasalahan utama sumber daya manusia (SDM) pada sektor pertanian adalah rendahnya produktivitas tenaga kerja. Rendahnya produktivitas tenaga kerja di sektor pertanian mencerminkan resultan antara tingkat output di sektor pertanian tidak terlalu besar dibandingkan sektor lain, namun jumlah tenaga kerjanya merupakan yang terbanyak dibandingkan sektor lainnya.

Dominan sektor pertanian pertanian pada struktur tenaga kerja tidak diimbangi dengan kualitas SDM di dalamnya. Sektor pertanian didominasi golongan tua dengan tingkat pendidikan rendah. Di sisinlain, regenerasi petani merupakan isu lama yang belum dapat diselesaikan oleh kementrian pertanian. 

Pandemi Covid-19 semakin memperparah situasi ini karena minat generasi muda untuk bekerja di sektor pertanian berkurang. Hal ini membutuhkan kebijakan yang kuat untuk mendorong generasi terlibat dalan sektor pertanian. Generasi milenial tumbuh bersamaan dengan perkembangan teknologi informasi. Pada saat generasi milenial berada pada usia remaja, teknologipun ikut berkembang pesat. Dengan latar situasi teknologi seperti itu, generasi milenial memiliki ciri kreatif, inovatif, memiliki passion, dan produktif. Oleh karena itu, generasi milenial dapat menciptakan peluang baru seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin mutakhir. Dominannya jumlah generasi milenial pada struktur kependudukan juga berarti dominan pada penduduk usia kerja mengingat semua generasi milenial masuk dalam usia kerja.

Generasi milenial merupakan generasi unggul yang berpotensi besar dalam pengembangan sektor pertanian. Keunggulan generasi milenial dibandingkan generasi lain terlihat pada tingkat pendidikan dan kemampuannya dalam mengakses teknologi. 

Dibutuhkan upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan meningkatkan kemapuan teknis para generasi milenial ke depan. Penumbuhan jiwa kewirausahaan dapat dilakukan melalui pembekalan dan pendampingan, sedangkan peningkatan kemampuan teknis dapat dilakukan melalui bimtek atau sekolah vokasi berbasis self assesment. Untuk dapat mengetahui dampak program penumbuhan dan pengembangan petani milenial memerlukan suatu kajian terstruktur dan mendalam. Kajian diarahkan untuk mengetahui apakah tujuan yang ingin dicapai beserta seluruh kebijakan yang digunakan berjalan sesuai perencanaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun