Di zaman yang serba modern seperti saat ini membuat segala sesuatu menjadi lebih instan, mau beli barang tinggal pencet, pengen beli makan saja tinggal pencet, bahkan cari jodoh pun sekarang tinggal pencet, hal tersebut menjadikan usaha pencet memencet menjadi peluang bisnis yang sangat menjajikan di zaman yang serba instan ini.
"Seorang Miliarder yang dikenal sebagai bapak saham dunia Warren Buffett mengatakan bahwa digital akan membunuh toko-toko retail pada 10 tahun mendatang. Yang mana hal tersebut sudah bisa kita rasakan pada masa sekarang ini, maka dari itu penting sekali untuk membangun bisnis digital untuk masa depan" ungkap Purwa Hartono, founder of Purwadhika yang hadir menjadi pembicara  dalam acara "How to Be a Digipreneur" yang diselenggaran di Kampus UNIKA ATMA JAYA BSD City pada hari Kamis, tanggal 26 April kemarin.
Dari tahun ke tahun pertumbuhan digital di seluruh dunia sangat penting untuk kita amati. Melihat dari data WeAreSocial yang bekerja sama dengan Hootsuite melansir 2018 Global Digital Report yang menunjukan bahwa terdapat angka yang luar biasa dari digital diseluruh dunia pada data yang terbaru ini, hal tersebut termasuk  juga data Indonesia didalamnya.
Diantaranya adalah pertumbuhan pengguna internet di seluruh dunia adalah 4.021 miliar user, yang berarti lebih setengah dari seluruh jumlah penduduk di dunia telah memakai internet. Sedangkan di Indonesia memiliki jumlah pengguna internet sebanyak 132 Juta user dengan jumlah penduduk yang mencapai 260 Juta-an yang berarti bahwa lebih dari setengah penduduk tanah air telah mengunakan internet.
Dari data diatas kita bangsa Indonesia harus lebih cepat dalam membangun bisnis digital, jangan sampai bisnis digital nantinya dikuasai bangsa asing, dan bangsa kita justru hanya mengalami peningkatan pengangguran yang makin tinggi akibat tidak adanya peralihan pekerjaan dari retail ke digital akibat dikuasai bangsa asing. Pemerintah sebagai fasilitator bisnis sangat diharapkan perannya dalam mendukung startup untuk tumbuh dan berkembang.
"Terkadang peluang tidak jauh dari kita namun terkadang kita kurang sadar akan hal tersebut" kata pendiri Setipe.com, Razi Thalib. Razi membeberkan alasanya tentang mengapa beliau membangun situs yang tidak terpikirkan orang pada umumnya namun dekat dengan kita yaitu situs perjodohan, hal ini berkaitan karena seringnya bullying terhadap para jomblo di Indonesia, dari hal tersebut beliau memandang Jomblo masalah yang harus ditemukan solusinya, dari situlah Razi Thalib memiliki ide untuk membangun Setipe.com
Dalam acara yang juga dihadiri oleh CEO of Technology Business Sinar Mas Land yakni Bapak Iryan Yasni sangat mendukung dengan perkembangan digital, dan untuk mendukung hal tersebut, beliau sekarang ini sedang mendirikan Digital Hub di lingkungan BSD yang nantinya akan menjadi tempat pertemuan para founder, meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan dibidang digitalisasi.
Saat acara mau usai, ada point penting yang harus diperhatikan untuk para startup. Purwa memberikan pesan bahwa investor itu memilih startup karena produknya tapi lebih karena timnya, dibutuhkan tim yang solid agar kelangsungan bisnis tersebut dapat terjaga. Maka dari itu dengan adanya Digital Hub dari Sinar Mas Land ini akan membuat jalan para startup digipreneur menjadi lebih mulus.