Mohon tunggu...
Syahrirullabiq Hidayatullah
Syahrirullabiq Hidayatullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Video Game: Lebih Dari Sekadar Hiburan

30 Juni 2022   15:40 Diperbarui: 30 Juni 2022   15:49 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Games. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dewasa ini, video game sudah menjadi media hiburan yang biasa kita mainkan untuk mengisi waktu senggang dan waktu liburan. Apalagi ketika masa pandemi ini dimana kita harus tetap dirumah, video game menjadi sebuah destinasi rekreasi kita untuk melepas penat dikala kita tidak dapat pergi berwisata dikarenakan pandemi Covid-19 ini. 

Namun tahukah anda bahwa video game itu tidak hanya menjadi sekedar media entertainment saja? Benar sekali! Video game juga memiliki unsur-unsur pembentuk yang beberapa dari kita mungkin tidak ada yang tahu. 

Beberapa dari kita mungkin memilih untuk memainkan video game karena cerita-nya yang menarik atau grafik-nya yang realistis mendekati apa yang kita lihat di dunia nyata atau lebih lagi fitur online multiplayer-nya dimana kita bisa bermain bersama dan berkomunikasi dengan pemain-pemain lain yang memainkan game tersebut diseluruh dunia, dan lain sebagainya. 

Kembali lagi, video game terbentuk atas unsur-unsur penting yang membuatnya menjadi lebih dari sekedar media hiburan saja. Terdapat tiga unsur-unsur penting yang dapat membentuk video game. Yaitu unsur seni, unsur sastra dan unsur budaya.

Pada masa awal ketika video game baru diperkenalkan ke masyarakat sekitar tahun 1970an, game-game memiliki gameplay yang cukup sederhana dengan grafik dan suara yang juga sederhana. 

Keterbatasan teknologi tidak menjadikan video game menjadi sebuah media yang gagal dalam pasaran. Akan tetapi, video game menjadi sebuah media hiburan yang sangat revolusioner dan akan terus berkembang seiring dengan waktu. 

Awalnya, video game diperkenalkan dalam bentuk arcade yang biasanya ada di mall-mall dan pusat perbelanjaan, namun seiring dengan waktu, video game akhirnya bisa dinikmati oleh semua kalangan dirumah dengan diperkenalkannya console gaming yang tersambung ke televisi. Dan console tersebut terus berkembang dan akhirnya, sekarang ini kita dapat memainkan game didalam handphone kita. 

Dari hasil perkembangan tersebut, grafik dan suara dalam video game juga mengalami perubahan yang sangat signifikan. Dari grafik yang masih sederhana, berbentuk kotak-kotak pixel dengan warna yang terbatas menjadi grafik yang sangat realistis mendekati kenyataan. 

Dan dari suara yang sederhana menjadi suara yang sudah menyamai instrumen-instrumen musik dan suara lingkungan sekitar seperti yang kita dengar setiap harinya. Semua ini berkat perkembangan teknologi komputer yang semakin canggih setiap saat.

  • Unsur Seni

Bagaimana unsur seni dapat membentuk sebuah video game? Setiap video game pasti memiliki karakter-karakter yang dapat kita mainkan dengan penggambaran fisik yang berbeda satu sama lain. 

Misalnya, sebuah karakter pria yang berotot dan membawa banyak persenjataan. Penggambaran karakter ini menunjukkan bahwa karakter ini merupakan seorang yang kuat, gagah dan berani. Hal lain yang dapat kita lihat dalam sebuah video game adalah penggambaran latar belakangnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun