Mohon tunggu...
Syahrir Ramadan Umar
Syahrir Ramadan Umar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa, Pegiat Literasi, Pencinta Filsafat.

Puisi, Filsafat dan Cinta. Tulus! Hidup tidak harus jadi pemanang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Banjir di Balik Pelangi

18 Juli 2022   22:40 Diperbarui: 18 Juli 2022   22:53 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sang pengagum keindahan

Pelangi setelah hujan

Dengan senang kita menikmatinya

Tapi, apa daya jika rumah kita kebanjiran

Rona-rona indah diwajah mu

Bercampur aduk warna warni tubuhnya

Berenang-renang diatas kumpulan air

Apakah kau sedang dimabuk cinta?

Itulah kehidupa

Sulit untuk kita menebak

Jika banjir sebuah bencana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun